Viral

VIDEO Penggerebekan Kampung Narkoba Viral di Media Sosial, 18 Pengedar di Tangkap Polisi

Sat Narkoba Polres Muratara bersama personel Brimob bersenjata lengkap menggerebek sarang bandar narkoba di desa tersebut.

Editor: mahyuddin

TRIBUNPALU.COM - Video penggerebekan Kampung Narkoba di Sumatera Selatan, viral di media sosial.

Kejadiannya di Desa Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sabtu (12/6/2021) pagi.

Sat Narkoba Polres Muratara bersama personel Brimob bersenjata lengkap menggerebek sarang bandar narkoba di desa tersebut.

Video penggerebekan itupun viral di media sosial yang diunggah akun @bgmuratarahits di Instagram.

Dalam Video berdurasi 24 detik itu petugas Brimob bersenjata lengkap menggiring sejumlah pelaku untuk digelandang ke Mapolres Muratara.

Selain itu, ada juga video berdurasi 34 detik menunjukkan warga berkerumun menonton barisan tersangka digelandang polisi ke atas mobil tahanan.

Baca juga: iPhone 13 Bawa Refresh Rate 120Hz, iPhone 13 Diperkirakan Rilis September 2021

Ada sekitar belasan orang diamankan, dan digelandang dengan menggunakan mobil tahanan Polres Muratara.

Namun berdasarkan informasi, penggerebekan itu berlangsung di Desa Surulangun sekitar pukul 04.30 WIB.

Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri Desa Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara yang digerebek oleh jajarannya adalah kampung narkoba.

"Iya betul, itu kampung narkoba," kata Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri saat dikonfirmasi Sripoku.com, Sabtu (12/6/2021).

Dari penggerebekan itu ada 18 orang yang diamankan.

"Yang diamankan 18 orang diminta keterangan dan dikembangkan," kata Kapolres Muratara, AKBP Eko Sumaryanto, Sabtu siang.

Eko belum bisa memberikan keterangan lengkap terkait penggerebekan tersebut.

"Bentar masih gelar (perkara). Kalau sudah selesai nanti Kasat akan jelaskan semua," ujar Eko.

Baca juga: 5 Warga Diringkus Polisi Terkait Kasus Narkoba di Palu, 2 di Antaranya Perempuan

Camat Rawas Ulu, Abdul Kadir membenarkan kabar adanya penggerebekan diduga bandar narkoba di Desa Surulangun.

Dia mengetahui kabar tersebut setelah menerima informasi dari masyarakat.

"Benar, info yang saya terima begitu (penangkapan diduga bandar narkoba). Untuk secara jelasnya saya tidak tahu karena baru pagi ini dapat infonya," kata Abdul Kadir.

Dia sudah berupaya menghubungi kepala desa setempat namun belum tersambung karena kesulitan jaringan telepon.

"Saya sudah telepon kadesnya tapi ponselnya tidak aktif, mungkin lagi di tempat tidak ada sinyal," kata Abdul Kadir.

Sebagian rtikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Irjen Eko Indra Ungkap, Desa Surulangun yang Disergap Brimob Bersenjata Lengkap: Kampung Narkoba

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved