Bagaimana Hukum Seseorang yang Tidak Lancar Membaca Al Quran dan Masih Terbata-bata?

Kitab suci umat Islam, Al Quran ditulis berupa mushaf-mushaf yang pada saat seseorang membacanya akan mendapatkan pahala.

imam-us.org
ILUSTRASI beribadah membaca Al Quran. 

Menurut Mimi bekal yang paling pertama dan utama untuk menjadi seorang Qori adalah niat dari dalam diri sendiri, selanjutnya mengerti nada.

Meskipun suara pada mulanya mungkin tidak terlalu bagus, jika mengerti nada menjadi modal untuk tidak fals saat membaca ayat suci Al Quran.

“Kalau dia nggak kenal nada, gimana bisa belajar. Misalnya disuguhin lagu dia bisa nggak langsung nangkap. Ada semangat, niat, dukungan juga,” ujarnya.

Mimi berujar mengejar mimpi untuk menjadi Qori diseimbangkan dengan patuh dan selalu meminta ridho dari orang tua maupun guru.

Berdasarkan pengalaman yang diceritakan gurunya dulu, anak atau murid yang memiliki adab atau akhlakul karimah terhadap orang tua maupun guru lebih sukses ketimbang anak atau murid yang pintar tapi tidak memiliki adab.

“Kunci kesuksesan itu kita taat kepada orang tua dan guru. Karena dalam kesuksesan kita bisa jadi juga berasal dari doa orang tua maupun guru kita,” ujarnya.

Ia berujar masih terus belajar hingga saat ini, dan tidak mau merasa bacaannya sudah bagus sehingga tidak mau belajar.

“Sampai sekarang, Alhamdulillah aku masih terus belajar,” ujarnya.

(TribunPalu.com/Hakim)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved