Untuk Minimalisir Penyebaran Covid-19, Ketua Fraksi PAN DPR RI Usulkan Lock Down Akhir Pekan Ini
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah mempertimbangkan usulan lockdown akhir pekan ini di sejumlah daerah.
Kasus Covid-19 Meroket, Anggota Komisi VIII DPR RI:Masyarakat Nyaris Langgar Semua Aturan Pencegahan
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengatakan jika lonjakan kasus baru itu dikarenakan masyarakat yang tidak taat dalam aturan protokol kesehatan.
Yandri menyebut penerapan protokol kesehatan di masyarakat mengalami kelonggaran dan kelengahan.
"Artinya yang aturan untuk mencegah penularan Covid-19 itu nyaris dilanggar semua," kata Yandri yang TribunPalu kutip dari laman Tribunnews, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: 7 Nakes Positif Covid-19, RSUD Madani Hentikan Pelayanan Kesehatan

Lebih lanjut, Yandri mengatakan apabila Indonesia tidak ingin mengalami tsunami kasus baru Covid-19 layaknya India.
Sehingga diperlukan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
Seperti halnya pengadaan swab antigen, pembagian masker dna mengkampanyekan protokol kesehatan secara berkala.
Hal itu juga harus diimbangi dengan ketaatan masyarakat dalam menjalankan kedisiplinan protokol kesehatan.
"Artinya, harus ada kelihatan gerak pemerintah bahwa ini pure untuk menangani masalah pandemi ini sebagai persoalan kita semua," ucap Yandri.
Diketahui, pada Senin (21/6/2021), kasus positif Covid-19 di RI bertambah sebanyak 14.536 kasus. Sehingga, kasus konformasi Covid-19 mencapai 2 juta orang.
Angka ini terus meningkat semenjak satu pekan lalu. Bahkan, dilaporkan sejumlah rumah sakit juga mengalami lonjakan pasien Covid-19.
Baca juga: VIDEO: Ciptakan Kota Sehat Bebas Covid-19, Pemkot Palu Gelar Festival Vaksinasi Selama 3 Hari
Virus Corona Varian Delta Lebih Banyak Ditemui Pada Anak Muda
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng Muhammad Faqih mengatakan, varian delta virus corona yang kini sudah menyebar di Indonesia lebih berbahaya bagi masyarakat.
Ia mengatakan jika varian ini lebih banyak menyerang masyarakat yang masih berusia muda.
Hal itu diungkapkannya saat diskusi virtual bertajuk "Covid-19 Meradang Setelah Libur Panjang" pada Sabtu (19/6/2021).