Sulteng Hari Ini
Gubernur Rusdi: Persoalan Bencana Pasigala Selesai Akhir 2021
Dalam rakor itu, Gubernur Rusdi mengungkapkan akan harapannya dari skala prioritas yakni menyelesaikan persoalan pasca triobencana 2018 silam.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU- Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura bersama Wakilnya Mamun Amir memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Rabu (23/6/2021).
Rakor tersebut digelar di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
Dalam rakor itu, Gubernur Rusdi mengungkapkan akan harapannya dari skala prioritas yakni menyelesaikan persoalan pasca triobencana 2018 silam.
Baca juga: Jalan di Depan SPBU Dewi Sartika Sudah Diaspal, Ruas Penghubung Palu-Sigi
Baca juga: Harapan Wali Kota Hadianto ke Polres Palu Jelang HUT Bayangkara: Harus Vaksinasi 1.000 Orang
Baca juga: Rumah Dilalap Api, Pemuda 21 Tahun Tewas Terpanggang di Batui Banggai
“semua persoalan bencana diharapkan sudah selesai hingga akhir tahun 2021,” ungkap Gubernur Sulteng, Rusdi Mastura, pada Rabu (23/6/2021).
Pria kerap disapa Cudi itu menyebutkan, prioritas lainnya ialah terkait persoalan pencegahan penyebarluasan COVID-19 dan penyelesaian konflik Poso.
Ia mengatakan, prioritas berikutnya ialah semua janjinya waktu kampanye lalu.
"Pokoknya janji selama masa kampanye yakni bagaimana meningkatkan APBD dan fiskal daerah serta menurunkan tingkat angka kemiskinan," tutur Cudi.
Untuk mensukseskan mimpi-mimpi tersebut, mantan Wali Kota Palu dua periode itu menilai Sulteng dengan beberapa hasil bumi unggulan seperti biji nikel, emas, serta komoditi unggulan lainnya dapat dimanfaatkan.
Cudi berjanji akan meningkatkan pendapatan daerah dan menjelaskan sumber pendapatan bukan hanya dari pajak pendapatan BPKB, akan tetapi masih banyak sumber pendapatan lainnya.
Selain itu terkait penanggulangan bencana di Sulteng merupakan tanggung jawab bersama.
"Untuk menyelesaikan persoalan tersebut banyak upaya yang bisa dilakukan, termasuk menyiapkan anggaran melalui SNI," sebut Gubernur Sulteng. (*)