Melatih Kedisiplinan dengan Rajin Berpuasa Senin Kamis, Intip Manfaat, Tata Cara dan Niatnya

Senin dan Kamis merupakan hari yang baik untuk melakukan puasa sunah bagi umat Muslim. Lalu bagaimanakah manfaat, tata cara dan bacaan niatnya?

Tribun Bogor
Ilustrasi puasa senin kamis yang memiliki banyak manfaat. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui tata cara, manfaat dan niatnya. 

Melatih Kedisiplinan dengan Rajin Berpuasa Senin Kamis, Intip Manfaat, Tata Cara dan Niatnya

TRIBUNPALU.COM - Senin dan Kamis merupakan hari yang baik untuk melakukan puasa sunah bagi umat Muslim.

Puasa ini juga merupakan salah satu puasa sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan,

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai dan Ibnu Majah).

Ternyata dengan anjuran tersebut, puasa Senin Kamis juga memiliki berbagai manfaat.

Salah satunya ialah melatih kedisiplinan.

Dilansir dari laman Tribun Timur, puasa Senin Kamis bisa melatih diri untuk lebih mawas dan terhindar dari hal-hal yang membatalkan puasa.

Misalnya hawa nafsu dan mengatur pola makan.

Allah SWT berfirman dalam Surah An-Najm ayat 3 hingga 4 yang berbunyi:

وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ ,إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ

Artinya : dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).

Ilustrasi anak berpuasa
Ilustrasi anak berpuasa ((TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA))

Baca juga: Apa Hukum Memakai Celana Pendek Bagi Pria? Berikut Penjelasannya dari Buya Yahya

Baca juga: Bahaya Memiliki Penyakit Was-was Menurut Ajaran Islam, Simak Penjelasan dan Contohnya Berikut Ini

Dalam hal ini, Anda menghindari segala hal yang dapat menimbulkan dosa atau dapat membatalkan puasa.

Seperti halnya menahan untuk berbicara kotor, berbohong, menggunjing dan beberapa perbuatan yang dilarang lainnya.

Selain itu, dengan berpuasa juga akan lebih terdorong untuk meningkatkan ibadah maupun amalan-amalan lainnya yang pastinya akan mendatangkan pahala dari Allah SWT.

Tubuh seseorang yang melakukan puasa Senin Kamis secara rutin juga akan jauh lebih sehat.

Sekitar tahun 2008, terdapat penelitian yang dilakukan oleh Intermountain Heart Collaborative di Utah Amerika Serikat.

Peneletian itu dilakukan dengan 4.629 sampel manusia yang melakukan puasa.

Menurut penelitian tersebut, orang yang berpuasa akan memiliki risiko penyakit arteri koroner, diabetes serta penyakit jantung yang lebih rendah.

Kemudian, pola makan saat menjalankan puasa Senin Kamis juga akan jauh lebih terjaga.

Berpuasa hanya diperbolehkan makan dan minum pada saat sahur dan berbuka saja.

Sehingga tubuh manusia akan menahan makanan-makanan dan minuman-minuman yang tidak sehat di siang hari.

Jika kesehariannya sering mengkonsumsi kafein, gula atau makanan lainnya yang membahayakan tubuh, maka dengan berpuasa bisa menahan kebiasaan tersebut.

Baca juga: Benarkah Anak Tunggal Tak Boleh Menikahi Anak Yatim? Ini Penjelasan Buya Yahya

Tata Cara Puasa Senin Kamis

Dikutip dari laman TribunTimur.com, puasa Senin Kamis memiliki tata cara yang tidak jauh berbeda dengan puasa pada umumnya.

1. Membaca niat

Jika ingin melaksanakan ibadah puasa Senin Kamis, sebaiknya niat ini dilafalkan pada malam hari atau sebelum terbit fajar.

Namun karena ini merupakan puasa yang hukumnya sunah, maka niat bisa dibaca di pagi hari jika lupa.

Tetapi jangan sampai melakukan suatu hal yang membatalkan puasa sebelum membaca niat tersebut.

2. Sahur

Sahur merupakan salah satu hal yang dianjurkan saat berpuasa.

Hukumnya adalah sunah, yang apabila dilakukan maka akan mendapatkan pahala, dan jika ditinggalkan tidak apa-apa.

Apakah sah seseorang yang berpuasa, tetapi tidak makan sahur?

Dalam artikel TribunTimur.com tersebut disebutkan, jika puasanya tetap sah apabila tidak memakan sahur.

Hanya saja, makan sahur lebih baik dilakukan untuk menjaga stamina tubuh selama menjalani puasa.

Baca juga: Tidak Diampuni Selama 40 Tahun jika Tinggalkan Puasa Ramadhan? Buya Yahya: Itu Riwayat Palsu

Illustrasi seseorang yang berpuasa namun berkata kasar atau kotor
Illustrasi seseorang yang berpuasa namun berkata kasar atau kotor (freepik)

3. Menahan diri

Maksudnya adalah menghindarkan segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa.

Hal ini harus dilakukan sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Beberapa hal yang membatalkan puasa antara lain makan dan minum dengan sengaja, berhubungan suami istri di malam hari dan lain sebagainya.

4. Berbuka puasa

Buka puasa dilakukan ketika matahari terbenam yaitu saat masuk waktu salat Maghrib.

Menyegerakan buka puasa merupakan salah satu sunnah puasa.

Dengan mengikuti tata cara yang dianjurkan itu, maka seseorang yang melaksanakan ibadah puasa Senin Kamis akan mendapatkan manfaat yang luar biasa.

Baca juga: Cara Menjadi Menantu yang Hormat dengan Mertua atau Orang Tua dari Suami, Berikut Nasihat Buya Yahya

Baca juga: Apakah Islam Memperbolehkan Tradisi Tunangan dalam Pernikahan? Intip Penjelasan Ustaz Berikut Ini

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis

Untuk melaksanakan ibadah puasa Senin Kamis, maka yang perlu diutamakan adalah niatnya yang semata-mata hanya mengharap keridhoan dari Allah SWT.

Namun, niat puasa sunah Senin dan Kamis memiliki bacaan yang berbeda.

Berikut ini adalah bacaan niat untuk ibadah puasa di hari Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya: "Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta'ala".

Sementara itu, untuk niat ibadah puasa hari Kamis sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta'ala".

(TribunPalu.com/Hakim)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved