Parimo Hari Ini

Bertugas di Manado, Putra Bupati Parimo Ikut Kembangkan Pariwisata di Parigi

Putra kedua dari Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu ikut membantu mengembangkan sektor pariwisata di Parimo.

Handover
Riznu Fitra Bhuana Tombolotutu merupakan putra dari pasangan Samsurizal Tombolotutu dan Noor Wachida Prihartini. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Putra kedua Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu ikut membantu mengembangkan sektor pariwisata di Parimo.

Riznu Fitra Bhuana Tombolotutu merupakan putra dari pasangan Samsurizal Tombolotutu dan Noor Wachida Prihartini.

Putra Bupati Parimo itu mengembangkan Pariwisata di daerah tingkat II di Provinsi Sulawesi Tengah tersebut.

Riznu membantu ayahnya kembangkan pariwisata di Kabupaten dengan motto Songu Lara Mombangu melalui bantuan pemikiran dan konsep-konsep pengembangan pariwisata saja dengan olahraga diving serta paralayang.

Perwira menengah di TNI AD itu mengatakan, Ia tertarik dengan kemajuan pariwisata di Manado.

Baca juga: Lakukan Uji Coba Paralayang, Tawarkan Surga Khatulistiwa untuk Tarik Minat Wisatawan

Baca juga: Semua DPC se Sulteng Memilih, Anwar Hafid Jadi Calon Tunggal Ketua Partai Demokrat Sulteng

Baca juga: Lowongan Pekerjaan Ruangguru Posisi Script Writer di Jakarta, Simak Syarat dan Tugas-tugasnya

Hal itu membuat Riznu yang berpangkat Mayor sempat membandingkan pariwisata di tempat dirinya bertugas di Manado dan kampung halamannya Parigi Moutong.

Dirinya menyebutkan, mengapa di Parigi Moutong tidak bisa seperti di Manado, padahal Parimo banyak Potensi Pariwisata yang dapat digali dan kembangkan serta tidak kalah penting dengan daerah lain yang lebih duluan maju.

"Saya pertama tahunya Lolaro ini bulan Januari kemarin karena saya Dinas di Manado. Saya melihat potensi pariwisata di Manado sudah jalan dengan adanya plan Taman Nasional, kemudian saya membandingkan kenapa di Parimo tidak bisa seperti itu," ungkap Putra Bupati Parimo, Jumat (25/6/2021).

Putra Samsurizal itu mengajak semua komponen untuk bersama-sama membangun Parigi Moutong salah satunya melalui pengembangan wisata.

"Mari semua pihak memberikan edukasi kepada masyarakat, apa yang lebih dominan di perairan teluk Tomini ini atau kita jadikan Tomini Wisata," kata Riznu.

Selanjutnya Riznu menjelaskan, kedatangan Tim Diving sebanyak 7 orang dari Manado yang dikoordinirnya, bertujuan untuk mendidik masyarakat bahwa Pariwisata tidak hanya bayak dijadikan seremoni saja, akan tetapi harus digali potensinya sebagai bagian dari promosi Pariwisata.

"Di Manado rata-rata orang berprofesi sebagai gaming Turis atau pemandu turis untuk bermain. Sehingga di Manado sudah ada Sekolah SMK Diving dan Kuliahnya Politeknik Wisata, dan hasilnya lulusan dari situ bisa menjadi Pemandu Wisata atau Gaming Turis. Ini yang kita harus manfaatkan agar kedepan Parimo bisa seperti itu, bisa dijadikan profesi atau sumber penghasilan bagi masyarakat dan pastinya juga berhubungan dengan cinta lingkungan," ujar Lulusan Akademi Militer (Akmil) itu.

Ia berkeinginan paling tidak membantu mengajarkan atau memberikan pelatihan kepada masyarakat melalui Instruktur The Master Diving terkait Pengembagan Wisata Diving di Parigi Moutong.

"Kami sebanyak 5 orang yang sudah bersertifikat The Master Diving yang coba akan membantu memberikan Pelatihan khususnya kepada anak anak kita yang dari daerah terpencil dan anak anak Nelayan yang ada di pesisir pantai," pungkas Riznu. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved