Sulteng Hari Ini

Sejak 2016 Hingga 2020, Ini Prestasi Untuk Indikator Pembangunan Kabupaten Sigi

Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta menjadi Inspektur upacara dalam peringatan HUT Sigi ke -13, pada Kamis (24/6/2021).

TribunPalu.com/Moh_Salam
Bupati Sigi Mohamad Irwan saat menjadi Inspektur upacara dalam peringatan HUT Kabupaten Sigi ke-13 di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (24/6/2021). 

Politisi Partai Golkar itu juga menyebutkan, sejumlah torehan prestasi didapatkan untuk Kabupaten sejak 2015 silam.

Hal itu menjadi indikator tujuan pembangunan Kabupaten Sigi tahun 2016 hingga 2021.

1. Pertumbuhan Ekonomi Mengalami Fluktuasi Pada Tahun 2016 Sebesar 5,03% meningkat pada tahun 2017 sebesar 6,13% dan mengalami penurunan  pada tahun 2018 sebesar 4,42% dan pada tahun 2019 sebesar 3,91% yang diakibatkan oleh bencana gempabumi dan liquifaksi, sedangkan pada tahun 2020 juga mengalami penurunan menjadi sebesar minus 1,97 yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19 yang dialami oleh seluruh dunia.

2. Pendapatan / PDRB perkapita mengalami peningkatan, pada tahun 2016 sebesar 23 juta rupiah dan pada tahun 2020 menjadi sebesar 24 juta rupiah.

3. Tingkat pengangguran tahun 2015 sebesar 5,74 persen menurun menjadi 2,61 persen pada tahun 2020.

4. Capaian IPM tahun 2015 sebesar 65,35 naik menjadi 68,12 pada tahun 2020.

5. Persentase kemiskinan  tahun 2015 sebesar 12,75 persen menurun menjadi 12,45 persen pada tahun 2020.

6. Gini Ratio sebagai ukuran ketimpangan pengeluaran masyarakat dari tahun 2015 sampai 2020 terus mengalami penurunan ketimpangan, tahun 2015 sebesar 0,313 menjadi 0,295 pada tahun 2020, lebih rendah ketimpangannya dari gini ratio propinsi 0,326 dan gini ratio nasional 0,312.

7. Dalam pengelolaan keuangan tahun 2015 dan 2016  Kabupaten Sigi memperoleh opini wajar dengan pengecualian (WDP), tetapi sejak tahun 2017 hingga sekarang kabupaten sigi telah 4 (empat) kali berturut turut memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP).

8. Pencapaian sistem akuntabilitas kinerja pemerintah (sakip) pada tahun 2015 sebesar 60,02 dengan predikat B  terus mengalami peningkatan nilai hingga tahun 2020 mencapai 68,22 dengan predikat “B”.

9. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 mendapatkan peringkat pertama tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, sedangkan untuk tahun 2019 evaluasi telah dilaksanakan tetapi hasilnya sampai dengan saat ini belum dikeluarkan oleh tim evaluasi dari Kemendagri. (*)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved