Akhirnya Jawab Tantangan Deddy Corbuzier, Jerinx: Saya Terima Jika Diadakan di Bali

Nama drummer grup band Superman is Dead, Jerinx atau JRX kembali menjadi perbincangan di dunia maya.

KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Drummer grup band Superman is Dead (SID) Jerinx. 

TRIBUNPALU.COM - Nama drummer grup band Superman is Dead, Jerinx atau JRX kembali menjadi perbincangan di dunia maya.

Baru-baru ini, nama Jerinx disebut dalam video podcast Deddy Corbuzier bersama dr Tirta.

Dalam video yang kemudian menjadi trending itu, Deddy Corbuzier membocorkan bahwa dirinya sedang berusaha mengundang Jerinx untuk hadir di acara podcastnya.

Adapun maksud Deddy Corbuzier mengundang Jerinx adalah untuk berdiskusi soal Covid-19.

Bahkan Deddy Corbuzier menampilkan foto Jerinx dalam video podcast bersama dr Tirta dan menyertakan judul, "Hello Bli Jerinx!! Gimana Kalau..."

Di kolom komentar video tersebut, tak sedikit netizen meminta Jerinx untuk hadir di podcast Deddy Corbuzier.

Baca juga: Sebut Isi Kritik BEM UI Bodoh, Ade Armando: Data-datanya Parah Sekali

Baca juga: Pendaftaran CPNS Resmi Dibuka, Ini Formasi untuk Kabupaten Banggai

Baca juga: Ketahui Apa Itu Inflasi, Simak Pengertian, Penyebab, hingga Dampaknya Bagi Perekonomian

Setelah beberapa hari video tersebut masuk trending YouTube, Jerinx akhirnya buka suara.

Melalui postingan di media sosial Instagram, Jerinx mengaku siap menerima tantangan Deddy Corbuzier.

Namun pria bernama asli I Gede Arya Astina mengajukan sebuah syarat.

Podcast atau diskusi bersama Deddy Corbuzier siap ia lakukakan jika diadakan di Bali.

"Saya TERIMA TANTANGAN DC jika diadakannya di Bali,” tulisnya.

Adapun alasan Jerinx tak bersedia hadir di Jakarta karena dirinya menolak tes swab atau rapid sebelum naik pesawat.

“Karena saya menolak diswabswebrapadrapid untuk naik pesawat," kata Jerinx.

Musisi berusia 44 tahun itu juga mengaku bosan melakukan tes swab atau rapid.

Pasalnya, ia mengaku selama ini mendapat hasil negatif ketika dilakukan tes meski secara mendadak.

"Saya udah bosen diswabswebrapadrapid berkali-kali — bahkan sering dilakukan secara mendadak — saat di dalam bui — yang hasilnya selalu NEGATIF,” ungkapnya.

Jerinx pun mengungkit soal penemu PCR yang tidak memberi izin, sehingga dirinya tegas menolak rangkaian tes untuk mendeteksi Covid-19.

"Saya menolak diswabswebrapadrapid juga karena gak diijinkan oleh Kary Mullis sang penemu PCR dan peraih Nobel yang meninggal tak lama sebelum WXO umumkan plandemi. Yang setuju DC (Deddy Corbuzier) ke Bali ayo BAKAR kolom komennya!,” lanjutnya.

Baca juga: Hadianto Rasyid Pimpin Rapat di Kantor Camat Tatanga, Minta ASN Masuk Kantor Pukul 07.00 Wita

Baca juga: Menjajal Pesona Sulteng di Banggai Kepulauan dengan Paket Murah Dinas Perisiwata, 8 Lokasi 2 Hari

Baca juga: Soal Cuitan Pengurus BEM Nyogok Masuk UI, Ade Armando: Tak Menunjukan Kepintaran, Logikanya Parah

Deddy Corbuzier pun langsung membalas postingan Jerinx di kolom komentar.

Mantan pesulap itu mengusulkan Jerinx untuk tes serologi sebagai pengganti tes swab dan rapid.

"Gue ajukan tes serologi imun aja gimana bli.... Jadi gak di colok-colok," komentarnya.

Namun usulan Deddy Corbuzier itu ditolak Jerinx.

Ia menegaskan tetap konsisten pada prinsisp menolak segala mancam tes deteksi Covid-19 sebagai syarat bepergian.

"Ga bisa bro, saya masih bertahan dgn prinsip saya sejak Juni 2020 menolak tes apapun utk bepergian. Tes hanya utk yg sakit -- dan Menduga orang lain sakit sebelum terbukti sehat adalah bentuk TIRANI," tulisnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved