Kampung Bahari Parimo

Parimo Kini Punya Kampung Bahari Nusantara, Danlanal Palu: Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Pesisir

Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah kini memiliki Kampung Bahari Nusantara di Desa Tambu, Kecamatan Sausu, Parimo.

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Danlanal Palu Kolonel Marinir Marthin Luther Ginting M Tr Hanla bersama pemerintah Provinsi Sulteng dan Kabupaten Parimo saat meresmikan Kampung Bahari Nusantara di Desa Tambu, Kecamatan Sausu, Selasa (29/6/2021) siang. 

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah kini memiliki Kampung Bahari Nusantara.

Kampung Bahari Nusantara binaan Pangkalan TNI AL Palu itu diresmikan Wakil Bupati Parimo Badrun Nggai dan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Palu Kolonel Marinir Marthin Luther Ginting M Tr Hanla, Selasa (29/6/2021) siang.

Kampung Bahari Nusantara di Parimo ditempatkan di Desa Tambu, Kecamatan Sausu, Parimo.

Danlanal Palu Kolonel Marinir Marthin Luther Ginting M Tr Hanla mengatakan, Kampung Bahari Nusantara dibangun untuk membantu pemberdayaan masyarakat wilayah pesisir laut.

Lanjutnya, Kepala Staf TNI AL melaksanakan program Kampung Bahari Nusantara dengan lima kluster.

"Edukasi, ekonomi, pariwisata, kesehatan dan ketahanan," jelas Danlanal Palu Kolonel Marinir Marthin Luther Ginting M Tr Hanla, Rabu (30/6/2021) siang.

"Dengan pemberdayaan itu diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir," tambahnya.

Baca juga: Sidang Paripurna DPRD Palu Agenda Pertanggungjawaban APBD 2020 Ditunda 1 Jam

Baca juga: CPNS Sulteng 2021: Kabupaten Touna Hanya Buka Formasi Guru, Berikut Rinciannya

Untuk kluster edukasi, TNI AL membuatkan rumah pintar di Kampung Bahari Nusantara tersebut.

Untuk mendidik masyarakat di sekitar pantai.

Menggunakan komputer, membaca buku dan menggambar serta alat tulis untuk siswa siswi yang tinggal di pesisir pantai.

Desa Tambu di Kecamatan Sausu berada sekitar 141 kilometer dari pusat Kota Palu sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Tengah.

Jika menggunakan jalur darat, membutuhkan waktu tempuh sekitar 3 jam.

Di desa itu terdapat sejumlah keunggulan yang membuat TNI AL memutuskan membangun Kampung Bahari Nusantara.

Yakni sektor pariwisata yang ketahanan bahari.

Di Desa Tanbu Sausu itu terdapat hutan mangrove, yang berfungsi sebagai ekosistem laut dan dijadikan sebagai sektor wisata.

Selain itu terdapat terumbu karang yang yang menarik bagi pegiat wisata bawah laut.

Baca juga: Heboh Rektor UI Rangkap Jabatan, Fadli Zon: Harusnya Dia Malu karena Melanggar

Baca juga: Boy William Putuskan untuk Kembali Menunda Pernikahan dengan Karen Vendela, Covid-19 Jadi Alasan

Peresmian Kampung Bahari Nusantara di Desa Tambu Parigi Moutong itu dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati parigi Moutong Badrun Nggai.

Wakil Bupati Parimo Badrun Nggai mengatakan, ini kebanggaan masyarakat Parigi Moutong.

"Dengan hadirnya TNI AL di Kabupaten Parimo, Insha Allah tidak ada lagi pemboman ikan," kata Badrun.

Program ino selaran dengan program Pemerintah Parimo.

Khususnya terkiat pemberdayaan masyarakat pesisir laut untuk memanfaatkan sumber daya alam laut Parigi Moutong.

Turut hadir perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Kejati Sulteng, Kapolres Parimo, Kejari Parimo dan Basarnas. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved