Fakta-fakta Perawat Puskesmas Dikeroyok Saat Pertahankan Tabung Oksigen yang Akan Diambil Paksa
Seorang perawat di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung, bernama Rendy Kurniawan (26) dikeroyok tiga orang tak dikenal saat pertahankan tabung oksigen ya
"Mereka ingin membawa tabung oksigen punya puskes, tapi kan tabung itu enggak bisa dibawa atau dipinjam, jadi permintaan mereka kami tolak," ungkapnya.
3. Tanggapan Wali Kota Bandar Lampung
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menilai, perbuatan yang dilakukan pelaku sangat biadab.
Kata Eva, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, perawat dan tenaga kesehatan adalah barisan terdepan dalam menghadapi virus tersebut.
"Perawat ini kan sudah berjuang mati-matian, bahkan yang di tingkat puskesmas di masa pandemi ini. Namun ini justru dipukuli," kata Eva.
Kata Eva, alasan pelaku melakukan penganiayaan terhadap perawat karena tabung oksigen langka tidak masuk akal.
"Kita, sekarang kalau ada pasien yang isolasi mandiri bisa lapor ke kelurahan, kita urus juga," ujanya.
4. Minta pelaku diproses hukum
Terkait dengan pengakuan korban yang mengatakan para pelaku mencatut nama salah seorang pejabat di dinkes, Eva mengatakan, jika pun benar hendaknya tidak menggunakan kekuasaan untuk berbuat semena-mena.
"Jangan hanya karena punya kekuasaan jadi berbuat semaunya," ujarnya.
Ia pun meminta kepada penegak hukum untuk dapat mengusut tuntas kasus ini.
"Kita mau ini diusut tuntas," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perawat Puskesmas Dikeroyok Saat Pertahanankan Tabung Oksigen yang Akan Diambil Paksa, Ini Faktanya"