Viral
Tolak Masjid Ditutup Selama PPKM, Sekelompok Pemuda di Situbondo Nyatakan Siap Perang
Viral di media sosial video memperlihatkan sekelompok pemuda menolak Masjid ditutup selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Terkait hal itu, Asisten Operasional Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, Polri akan mengerahkan Bhabinkamtibmas untuk mendatangi marbot dan pengurus masjid untuk mensosialisasikan PPKM Darurat.
"Jadi dengan cara patroli, rekan-rekan kita yang di bawah itu polisi di bawah dengan TNI yang di bawah tentunya menggandeng stakeholder terkait. Mendatangi surau-surau atau masjid-masjid di tingkat kecamatan di di pinggir itu untuk paling tidak mulai besok memberikan imbauan sekaligus memberikan pemahaman," kata Imam dalam tayangan Zoom Kemenko PMK, Jumat (2/7/2021).
Imam menuturkan, larangan salat berjamaah kadang tidak sepenuhnya bisa diterima masyarakat terutama saat situasi pengetatan seperti PPKM Darurat.
Untuk itu polisi akan melakukan pendekatan dan sosialisasi.
"Kalau terjadi kemudian masih berlangsung kita tak serta merta kalau orang sudah salat dibubarkan, ini akan mengundang persoalan baru. Paling tidak kita coba seminggu ke depan kita lakukan edukasi dan woro-woro. Pemberitahuan sekaligus mendatangi marbot masjid terkait kebijakan pemerintah," ujar Imam.
Imam juga berharap Menteri Agama segera membuat surat edaran tentang penutupan sementara tempat ibadah selama PPKM Darurat.
Sehingga petugas di lapangan memiliki pedoman dalam memberikan pemahaman kepada warga.(*)