Daftar Obat Covid-19 Lengkap dengan Harganya, Mulai dari Obat Tablet, Injeksi, hingga Infus

Berikut daftar harga eceran tertinggi obat-obatan yang sering digunakan untuk mengobati pasien Covid-19.

Kolase (TRIBUNNEWS/Bian Harnansa) dan (Kontan)
Foto Kiri: TABLET AVIGAN diproduksi oleh Toyama Chemical, yang merupakan anak perusahaan Fujifilm dari Jepang. Avigan telah diproduksi dan digunakan dalam tahap uji klinis sejak 2014 hingga sekarang. Kandungan Favipiravir (Favipiravir bekerja melawan virus RNA dengan menghambat enzim polimerase, sehingga virus tidak dapat menggandakan diri dan menyebar), di dalam Avigan juga sedang diteliti untuk menangani infeksi virus Corona atau COVID 19. Foto kanan: Obat Ivermectin. 

10. Azithromycin 500 mg (Tablet) Rp.1.700 per tablet

11. Azithromycin 500 mg (Infus) Rp.95.400 per vial

Menurut penjelasan Menkes Budi, 11 obat itu sering digunakan dalam masa pandemi Covid-19.

Menkes Budi berharap agar aturan soal harga obat dipatuhi oleh seluruh pihak.

Hotman Minta Menkes Pantau Peredaran Obat Covid

Di sisi lain, pengacara Hotman Paris Hutapea pagi-pagi buta membuat sebuah video pendek yang ditujukan kepada Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Video itu diunggah oleh Hotman di akun Instagram miliknya @hotmanparisofficial, Rabu (7/7/2021).

Pada video itu, Hotman meminta agar Menkes Budi mengambil langkah nyata menurunkan petugas langsung ke lapangan.

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea pagi-pagi buta membuat sebuah video pendek yang ditujukan kepada Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Rabu (7/7/2021).
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea pagi-pagi buta membuat sebuah video pendek yang ditujukan kepada Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Rabu (7/7/2021). (Instagram/@hotmanparisofficial)

 

Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Sebut Sejumlah Negara telah Herd Imunity, Bagaimana dengan Indonesia?

Baca juga: Menko Airlangga: Angka Positivity Rate Covid-19 Tidak Bisa Dicurangi

Awalnya, Hotman bercerita ada seorang anak muda yang positif Covid-19.

Anak muda tersebut lalu diberikan resep oleh dokter untuk mengonsumsi obat bernama Favipiravir.

Namun sayangnya, obat tersebut tidak dapat ditemukan dimanapun.

"Akan tetapi sudah seharian dicari di seluruh apotek di Jakarta, obatnya tidak ada," kata Hotman.

Hotman lalu mengungkit juga obat-obat Covid-19 lain yang kini semakin langka.

"Dan banyak juga puluhan jenis-jenis obat lain pun yang terkait dengan pandemi juga sudah dicari," kata dia.

Hotman menambahkan, dirinya yang mengoleksi begitu banyak obat bahkan juga tidak dapat menemukan Favipiravir untuk dikirimkan ke anak muda tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved