Virus Corona di Sulteng

Update Kasus Corona di Sulawesi Tengah, Selasa 13 Juli 2021: Ada 328 Kasus Baru Covid-19 di Sulteng

Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah hingga hari Selasa 13 Juli 2021, terjadi lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 selama 24 jam terakhir .

Editor: Imam Saputro
TRIBUNPALU.COM/ALAN
Satuan Tugas (Satgas K5) Kelurahan Lolu Selatan mendampingi Tim Tracer Puskesmas Birobuli dalam pemantauan sekaligus pemasangan label rumah pasien isolasi mandiri. 

TRIBUNPALU.COM -  Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah hingga hari Selasa 13 Juli 2021, terjadi lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 selama 24 jam terakhir .

Tercatat ada penambahan 328 kasus covid-19 baru selama 24 jam terakhir, terbanyak dari Poso dengan 70 konfirmasi kasus positif.

Hingga hari ini, dengan adanya  penambahan 328 pasien Covid-19 sehingga di Sulawesi Tengah total ada 15.399 kasus terkonfirmasi positif.

Namun, kabar baiknya, angka kesembuhan juga bertambah, yakni sebanyak 73 pasien dinyatakan sembuh.

Di Sulteng hari ini tercatat 4 kasus kematian akibat Covid-19, 3 dari Banggai, dan 1 kemaian dari Kota Palu.

Dari sisi pemetaan penyebaran covid-19, ada 5 wilayah yang masuk zona merah, Toli-toli, Sigi, Poso, Morowali, dan Banggai

Dan kini tak ada lagi zona kuning di Sulteng karena adanya peningkatan kasus.

Sedangkan sisanya masih masuk di zona oranye penyebaran covid-19.

Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri:

Data kasus Covid-19 di Sulawei Tengah per Selasa 13 Juli 2021
Data kasus Covid-19 di Sulawei Tengah per Selasa 13 Juli 2021 (Dinkes Sulteng)

Cara Kelurahan Duyu Bantu Warga yang Terkena Covid-19

Pasien Covid-19 yang menjalani Isolasi Mandiri di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu mendapat bantuan sosial, Selasa (13/7/2021) siang.

Pemerintah Kelurahan Duyu bersama Dinas Sosial memberikan bantuan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, ikan sarden dan lain sebagainya.

Lurah Duyu Ahmad Fauzan mengatakan, sebanyak 12 orang yang terkonfirmasi Covid-19 diberikan bantuan untuk mengurangi beban ekonomi selama menjalani isolasi mandiri.

Hal ini merupakan kebijakan Pemerinta Kota Palu dalam menyikapi munculnya kasus positif covid-19.

Di mana warga Duyu terpapar Covid-19 harus melakukan Isolasi Mandiri selama 14 hari dan tidak bisa beraktifitas diluar rumah.

Baca juga: Penjelasan DLH Palu Soal Keterlambatan Pengangkutan Sampah di Jl Raja Moili

Baca juga: Cegah Diabetes dengan Rajin Konsumsi Ketumbar, Bermanfaat Kelola Kadar Gula Darah

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved