Virus Corona di Sulteng
Update Kasus Corona di Sulawesi Tengah, Selasa 13 Juli 2021: Ada 328 Kasus Baru Covid-19 di Sulteng
Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah hingga hari Selasa 13 Juli 2021, terjadi lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 selama 24 jam terakhir .
"Itu merupakan bentuk dukungan dan kepedulian bagi keluarga yang terpapar covid-19 dan memberikan bantuan sembako," kata Ahmad Fauzan.
Ahmad Fauzan menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dapat menekan angka kasus Covid-19 di wilayahnya.
Sehingga, pihaknya langsung bergerak cepat seperti memberikan bantuan kebutuhan pokok dan sosialisasi.
"Karna ada tim tracer yang turun lapangan dan koordinasi dengan rumah sakit. Dan kami membackup dengan koordinsi terus bersama tracer puskesmas," ujarnya
Ahmad Fauzan menjelaskan, kini telah ada grub Whatsapp sebagai informasi jika terdapat warga Kelurahan Duyu terpapar Covid-19.
"Di grub (Whatsapp) RT RW kami tingkatkan. Untuk info covid didalamnya ada tim puskesmas, kelurahan dan RT RW serta satgas K5," jelasnya.
Sosialisasikan Protokol Kesehatan
Lurah Duyu Ahmad Fauzan bersama Satgas K5 dan petugas Puskesmas Sangurara berkeliling menyosialisasikan Protokol Kesehatan Covid-19, Selasa (13/7/2021) siang.
Sosialisasi di lakukan di beberapa titik keramain seperti di Jl Padanjakaya, Jl Kesehatan, Jl Sungai Manonda, dan Jl Gawalise.
"Kita keliling dan stay dibeberapa titik, di mulai dari kantor lurah kemudian keliling dan stay di depan kantor camat, selanjutnya kita stay lagi di perempatan jalan kelor. Dan di lanjutkan di Jl PDAM, tidak berangsur lama mobil naik lagi dan tempat stay terakhir di perempatan Jl Gawalise Padanjakaya finish kantor lurah," kata Ahmad Fauzan.
Ahmad Fauzan menambahkan, sebanyak 100 masker.telah di siapkan oleh pihak puskesmas untuk di bagikan kepada warga jika kedapatan tidak memakainya.
"Hanya sekitar 60 saja masker yang terbagi tadi," ujarnya.
Baca juga: Evakuasi 2 Jenazah Teroris MIT Terhambat Hutan Hingga Tebing Curam, Helikopter TNI Sulit Bermanuver
Baca juga: 6.058 Peserta Ikuti SMMPTN Untad, Prodi Manajemen Paling Diminati
Menurutnya, kepatuhan masyarakat akan pentingnya memakai masker saat beraktifitas sudah cukup baik.
Itu terbukti masih banyaknya masker yang tidak terbagikan.
"Rata-rata pengguna jalan telah mematuhi prokes, tapi masih ada juga yang belum sehingga kami bagikan masker," terangnya.