KKB Papua
60 Menit Mencekam Kontak Tembak TNI vs KKB, Rekoset Peluru Serempet Kepala Lettu Sukma
Kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua denga personel TNI dari Yonif 751/VJS pecah pada Selasa (13/7/2021).
Baku tembak yang mewarnai konflik tak jarang melukai, bahkan menewaskan sejumlah orang, dari personel TNI/Polri hingga anggota KKB.
Pejabat TNI/Polri menyebut Egianus Kogoya sebagai pemimpin Organisasi Papua Merdeka ( OPM) di Nduga.
Egianus dianggap sebagai tokoh yang paling bertanggungjawab atas aksi serangan yang dilancarkan kelompok kriminal bersenjata.
Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol TNI Dax Sianturi mengatakan, Egianus Kogoya merupakan pemimpin OPM.
Sebelumnya ia berafiliasi dengan OPM pimpinan Goliath Tabuni di Kabupaten Puncak Jaya.
Selama terjadi kontak senjata antara TNI dan OPM, menurut Dax, sulit bagi pasukan TNI untuk memastikan keberadaan Egianus.
Sebab, anggota KKB selalu bersembunyi dalam hutan.
Tak hanya itu, keberadaan Egianus Kogoya juga sulit dipastikan karena mereka selalu berpindah tempat setiap melakukan aksi.
Namun, menurut Dax, dapat dipastikan bahwa setiap aksi penembakan di Nduga dilakukan oleh kelompok separatis pimpinan Egianus Kogoya.
Menurut Dax, kelompok Egianus mengedepankan paham politik yang berlawanan dengan pemerintah.
Kelompok Egianus menolak mengakui pemerintah RI.
"Jadi Egianus Kogoya ini dalam catatan kami adalah kelompok yang secara politik bertentangan dengan NKRI. Tak sedikit dari mereka memiliki catatan kriminal," ujar Dax di Jayapura, Rabu (31/7/2019). (*)