Polisi Diteriaki Maling Saat Gerebek Kampung Narkoba, 10 Pria dan 4 Wanita Diduga Pengedar
Kampung narkoba kembali digerebek polisi, Sepuluh pria dan empat wanita diduga sebagai pengedar berhasil digiring ke Polrestabea Palembang.
TRIBUNPALU.COM - Polisi Diteriaki Maling Saat Gerebek Kampung Narkoba
Sepuluh pria dan empat wanita diduga sebagai pengedar berhasil digiring ke Polrestabes Palembang.
Kawasan Lorong Jambu, Kawasan Tangga Buntung, Palembang, Sumatera Selatan yang dikenal sebagai
Kampung Narkoba kembali digerebek Polisi.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra, menegaskan ketika penggerebekan berlangsung, anggotanya diteriaki maling.
Tujuannya, mengundang warga untuk berdatangan ke lokasi.
Meski demikian, anggota Polrestabes Palembang tetap mengejar pelaku untuk ditangkap.

Warga yang sempat keluar untuk mencari tahu sumber teriakan, dan dilihat banyak Polisi berseragam dinas, warga lain tak menggubrisnya.
Dalam operasi tersebut, Polrestabes Palbang diback up Satbrimobda Polda Sumsel bersenjata lengkap.
Sebab, lokasi tersebut diketahui banyak menyimpan senjata api.
"Saat melakukan operasi, kami sempat diteriaki maling. Tapi kami tetap mengejar para terduga pelaku, hasilnya ada 14 orang yang kita amankan," kata Irvan saat melakukan gelar perkara, Selasa (13/7/2021).
Irvan mengungkapkan, dari operasi tersebut mereka mendapatkan barang bukti sabu seberat 100 gram, 17 senjata tajam, satu senapan angin, timbangan digital, plastik bening, alat hisap sabu, serta kamera CCTV sebanyak dua unit.

Pascapenggerebekan, Kombes Irvan ingin menjadikan kawasan lorong Jambu ini menjadi kampung tangguh narkoba. Sehingga seluruh peredaran narkoba harus diberantas.
Kasat Narkoba Polrestabes Palembang, AKBP Andi Supriadi, mengatakan ada empat target yang diamankan dalam operasi tersebut. Mereka berinisial SN, AD, UN, dan DD.
"Lorong jambu ini sudah lama menjadi target, memang peradaran narkoba di sini sudah sering," ujarnya.
"Kami akan dalami 14 orang yang diamankan untuk kepentingan membongkar sindikat di atasnya" ujarnya.