Teroris MIT Poso

Cerita AKP Bogie Bertemu Eks Teroris MIT Poso, Terharu Lihat Perubahan Mantan Napiter

Pada tahun 2018 AKB Bogie pernah mencanangkan sebuah program untuk menjalin interaksi dengan mantan narapidana teroris (napiter).

Handover
Ajun Komisaris Polisi Bogie Sugiyarto Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta yang tergabung Satgas Madago Raya kunjungi eks napiter di Poso, Jumat (16/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ajun Komisaris Polisi Bogie Sugiyarto adalah Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Saat ini, ia tergabung dalam Satuan Tugas Madago Raya yang bertugas menangkap kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso.

AKP Bogie tidak asing bertugas di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng).

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Poso.

Bahkan sebelum menjabat Kapolres Poso, AKP Bogie lalu lalang bertugas di beberapa Polres di Sulteng.

Pada tahun 2018 AKB Bogie pernah mencanangkan sebuah program untuk menjalin interaksi dengan mantan narapidana teroris (napiter).

Baca juga: Berita Populer Sulteng: Warga Pakuli Tolak Pembangunan PLTA hingga Imbauan Kemenag Prokes di Mesjid

Program tersebut adalah memberikan bantuan kepada para napiter.

Tujuanya agar meraka bisa melajutkan hidup di lingkungan masyarakat usai menjalani hukuman.

Salah satu napiter yang mendapat bantuan dari AKP Bogie adalah Mulyadi.

Mantan anak buah Santoso itu diberikan usaha air isi ulang di Desa Masamba, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.

Kini empat tahun berlalu, AKP Bogie kembali menginjakan kaki di Poso.

Di sela-sela tugasnya menjalankan perintah dalam operasi Madago Raya, AKP Bogie meluangkan waktunya mengunjungi Mulyadi.

Setibanya di sana, ia merasa bangga dan salut karena usaha air isi ulang milik Mulyadi sudah berkembang.

Baca juga: Berita Populer Nasional: Pawang Ular Tewas Usai Cium King Cobra hingga Curhat Edhy Prabowo

"Alhamdullilah, tidak sia-sia Polres Poso dahulu memberikan bantuan usaha kepada saudara Mulyadi yang kita ketahui adalah mantan napiter," kata AKP Bogie, Jumat (16/7/2021)

"Sebab menyadari kesalahan masa lalu dan berjanji untuk setia dengan NKRI sehingga kita bantu bukakan usaha air minum isi ulang," tambahnya.

AKP Bogie juga mengatakan, semula tong air hanya dua buah dan saat ini menjadi empat buah.

Selain itu, mesin RO semula satu saat ini sudah dua mesin.

"Dulu alat angkut yang semula hanya sepeda motor roda tiga, saat ini sudah mempunyai dua unit mobil carry pick up, bahkan rencananya akan memindahkan usahanya di lahan yang sudah dibeli," terang Bogie.

Tak hanya itu, AKP Bogie mengaku senang ketika melihat Mulyadi dapat bersosialisasi dengan baik dengan masyarakat sekitar.

"Dan belum ada informasi negatif tentang keterlibatannya kembali ke paham radikal," kata Bogie.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved