Amalan-amalan Sunah dan Larangan di Hari Tasyrik 11, 12, 13 Dzulhijjah atau 21, 22, 23 Juli 2021
Setelah merayakan Hari Raya Idul Adha pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah, umat Muslim akan memasuki Hari Tasyrik. Simak amalan sunah dan larangannya.
Hasbullah mengatakan, apapun yang terjadi di hari tasyrik, maka harus selalu disyukuri.
"Terima apa adanya, dengan senantiasa menerima ketentuan Allah dan melaksanakan segala perintahnya dengan semaksimal mungkin," jelasnya.
Baca juga: Kumpulan Resep Olahan Daging Sapi Menu Idul Adha: Tumis Daging Paprika hingga Daging Lada Hitam
2. Meningkatkan Taat dan Takwa
Hasbullah mengatakan, hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.
"Di mana itu merupakan ujian dan cobaan, terutama bagi Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," jelasnya.
Hasbullah mengatakan, kita disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat kepada Allah.
Hal itu agar memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati para nabi-nabi yang luar biasa ketaatan dan ketakwaannya.

3. Perbanyak Doa dan Dzikir
Hasbullah mengungkapkan, hari Tasyrik adalah saat sa'atul ijabah.
"Maka perbanyaklah berdoa, dan banyak berzikir," jelasnya.
Hari Tasyrik merupakan hari dijabahnya doa.
4. Silaturahim
Hasbullah menyarankan di hari tasyrik untuk mengunjungi keluarga, saudara, orang tua, atau kerabat.
Hal ini dapat mempererat tali kekeluargaan.
Baca juga: Bacaan Takbir Idul Adha yang Dikumandangkan di Hari Tasyrik, Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya
Larangan Berpuasa di Hari Tasyrik