Balut Hari Ini
Dendam Lama Bersemi Kembali, Pria 31 Tahun Bacok Tiga Warga di Banggai Laut
Tiga warga Desa Dangkalan, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah dibacok, Rabu (21/7/2021) sekitar pukul 19.30 WITA.
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Tiga warga Desa Dangkalan, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah dibacok, Rabu (21/7/2021) sekitar pukul 19.30 WITA.
Beruntung, para korban pembacokan cepat dilarikan ke RSUD Banggai untuk mendapatkan pertolongan medis.
Mereka mengalami luka menganga di bagian lengan, bahkan ada seorang korban yang lengannya nyaris putus akibat sabetan perang panjang.
Usai membacok korban, pelaku yang diketahui berinisial RLA alias Kiming (31) iu kabur di perkebunan warga.
Pelaku baru ditangkap oleh personel Polsek Banggai, Jumat (23/7/2021) siang, di sebuah perkebunan Lansalo Dodung Banggai.
Baca juga: Pansus Ranperda RPJMD Kota Palu Minta Pemkot Perjelas Nasib Guru Honorer
Baca juga: 2 Warga Kelurahan Duyu Reaktif Pascarapid Test Antigen
Kapolsek Banggai AKP Kharel A. Paeh mengungkapkan, motif pembacokan belum diketahui.
Namun dugaan sementara karena korban dan pelaku sempat cekcok.
“Pembacokan terjadi di ruman mantan istri pelaku,” kata Kharel.
Kini pelaku bersama barang bukti sebilah parang telah diamankan di Mapolsek Banggai untuk proses hukum lebih lanjut.
Sementara itu, seorang korban, Tamrin mengaku, pelaku diduga punya dendam lama.
Karena sebelumnya Tamrin sempat menegurnya saat sabung ayam.
“Padahal cuma bercanda karena teman,” ungkap Tamrin saat dikonfirmasi via telpon, Jumat malam.
Tiba-tiba, Rabu malam, pelaku datang dan langsung menyerang Tamrin.
Baca juga: Bupati Banggai Tegaskan CSR Perusahaan Ditujukan untuk Masyarakat
Saat pelaku mengayunkan parang, Tamrin mengaku sempat menangkisnya dengan kursi plastik.
Setelah itu dia lari, namun terjatuh.
Saat terjatuh itulah, Tamrin tak berdaya hingga akhirnya pelaku membacok lengannya.
"Saya langsung minta pertolongan di pemerintah desa," ungkap Tamrin.
Sedangkan dua rekannya dibacok saat masih di atas motor.
Padahal mereka hanya melintas saat peristiwa itu terjadi. (*)