Parimo Hari Ini

Pelatihan Paralayang Resmi Dimulai, Parimo Siap Mencetak Atlet Profesional

Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu secara resmi membuka pelatihan Paralayang tingkat dasar bagi pemula untuk kepentingan anak-anak daerah.

Handover
Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu secara resmi membuka pelatihan Paralayang tingkat dasar bagi pemula untuk kepentingan anak-anak daerah. 

"Kalau olahraga sudah, prestasi oke, pasti Pariwisata ikut, dan yang bangga adalah diri kita sendiri, keluarga kita dan daerah kita apalagi kalau Parigi Moutong juara di Porprov tahun depan itu sudah luar biasa," suportnya.

Yang terpenting kata ia bagaimana mengembangkan wisata minat khusus Paralayang menjadi Primadona Parigi Moutong, dan yang terdampak adalah pemandu wisata.

Gendon berceritra, pada saat ia bekerja menjadi pemandu wisata sekaligus pelatih paralayang di puncak bogor, satu tahun sekitar 20 ribu wisatawan yang mau melakukan tandem Paralayang, dan 95 persen adalah wisatawan asal timur tengah.

"Setiap tahun dan terakhir tahun 2009 dipuncak Bogor 20 ribu wisatawan yang tandem. Saat masuk Pandemi Covid-19 tahun 2020 semuanya habis alias kunjungan wisatawan menurun hingga saat ini," tandasnya.

Kata ia kesempatan inilah harus dimanfaatkan dan salah satu cara mendorong dari sisi olahraga dan Parigi Moutong sudah siap, dengan begitu kata ia Covid selesai Wisata bangkit maka ambil manfaatnya untuk wisata minat khusus utamanya Diving dan Paralayang.

"Yang terpenting adalah progres dulu, bagaimana Paralayang itu, karena Paralayang punya tingkatan mulai PL 1, PL 2 Dan PL 3. PL 1 adalah dasar, PL 2 menengah dan PL 3 Advan yang bisa memandu atau membawa orang," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parigi Moutong Dra Alina Deu MSi mengatakan, untuk langkah awal peserta Paralayang dibatasi 10 orang, dan ia berharap jumlah tersebut bertambah ditahap berikutnya.

"Kami informasikan bahwa kegiatan Diving tahap pertama sudah kami laksanakan kami batasi juga jumlahnya dan sudah terlaksana dengan baik serta sudah mempunyai lisensi atau sertifikat Diving dan bisa digunakan dimana saja," katanya.

Masih menurutnya, untuk peserta Paralayang dibatasi umur.

Adapun batasan umur 14 sampai 30 tahun, karena tujuan kegiatan kata ia untuk mencari bibit bibit Paralayang yang ada di Kabupaten Parigi Moutong, dan itu terus dipromosikan untuk menambah minat putra putri Parigi Moutong yang ingin berlatih.

"Kemarin saja yang mendaftar Diving 15 orang tahap pertama, sekarang untuk tahap kedua sudah lebih dari 20 orang yang mendaftar Diving dan ini kemungkinan besar akan bertambah peminatnya," imbuhnya.

"Ternyata di dalam laut itu begitu indah terumbu karangnya. Saya kemarin bersama ibu Bupati menyelam di kedalaman 12 meter lebih dan itu luar biasa," tutupnya.

Usai pembukaan, langsung dilanjutkan dengan pelatihan Paralayang untuk materi dasar pengenalan Paralayang dan cara cara pengoperasian Parasut di laksnaakan di lapangan sepak bola Dusunan Tinombo untuk beberapa hari kedepan, setelah itu naik kebukit lebih tinggi di bukit Ogolongkap Desa Silabia Kecamatan Tinombo untuk aksi. (*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved