Tips Kesehatan

Kenapa Bisa Gula Sebabkan Gigi Berkarang? Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Karang Gigi atau kalkulus kerap tidak menimbulkan gejala atau keluhan secara fisik. Sehingga orang tidak menyadari bahwa terdapat karang gigi

handover
Karang Gigi 

TRIBUNPALU.COM - gigi berkarang merupakan salah satu masalah kesahatan gigi yang sering ditemui di masyarakat.

Banyak yang menganggap remeh karang gigi, dimana hanya dianggap hal yang biasa terjadi.

Hal ini disebakan karena karang gigi atau kalkulus kerap tidak menimbulkan gejala atau keluhan secara fisik.

Sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa terdapat karang gigi di dalam mulutnya.

Padahal dampak yang ditimbulkan oleh gigi berkarang bisa mengakibatkan kematian jika tidak ditangani dengan benar.

Salah satu penyebab karang gigi yang jarang diketahui adalah gula.

Ilustrasi gigi.
Ilustrasi gigi. (craigarmstrongdds.com)

Dikutip dari alodokter.com kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung gula, seperti permen, susu, minuman kemasan atau kue, dapat menyebabkan karang gigi.

Makanan atau minuman yang mengandung banyak gula dapat membuat bakteri penyebab plak berkembang.

Plak gigi sendiri adalah lapisan tipis yang terbentuk dari sisa makanan yang tertinggal di mulut.

karang gigi terbentuk akibat penumpukan plak pada gigi yang dibiarkan terlalu lama dan tidak dibersihkan.

Adapun penyebab lain terbentuknya karang gigu adalah Kebersihan gigi dan mulut yang kurang terjaga, misalnya jarang menyikat gigi atau tidak membersihkan gigi dengan benang gigi.

Selain itu, kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol juga penyebab karang gigi.

Dampak karang gigi

karang gigi yang menumpuk ini tidak dapat dibersihkan dengan menyikat gigi seperti biasa. Hal ini memungkinkan bakteri yang ada di karang gigi menyebabkan iritasi serta merusak gusi dan gigi.

Seiring waktu, iritasi tersebut bisa memicu penyakit gusi, seperti gingivitis dan periodontitis, yang bisa berdampak serius jika tidak diobati.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved