Gempa di Sulteng

Aktivitas Warga Berangsur Normal Pascagempa 6.5 SR di Tojo Unauna

Situasi Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah pascagempa magnitudo 6.5 mulai berangsur normal.

Penulis: Asnawi Zikri |
bmkg
Wilayah Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi pada Senin malam (26/7), pukul 19.09 WIB dengan kekuatan M 6,5 SR yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 6,3 oleh BMKG. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Situasi Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah pascagempa magnitudo 6.5 mulai berangsur normal.

Warga yang sempat mengevakuasi diri ke tempat tinggi sudah kembali ke rumah masing-masing.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tojo Unauna, Mirdal Lahami melaporkan, situasi sudah aman terkendali.

Bahkan, aktivitas masyarakat maupun pemerintahan sudah berjalan seperti biasa. 

"Saat ini saya lagi divaksin COVID-19," ungkapnya kepada TribunPalu.com, Selasa (27/7/2021) siang.

Baca juga: Gubernur Sulteng akan Prioritaskan Pembangunan Jalan Penghubung Sigi-Luwu Utara

Baca juga: Ketua FKUB Palu: Masyarakat Lebih Percaya Hoaks Soal Covid-19 Ketimbang Informasi Pemerintah

Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan dan rumah warga.

"Cuma pas gempa tadi malam, tetangga di Uemalingku meninggal karena faktor usia dan jantungan," kata Mirdal.

Senin (26/7/2021) sekitar pukul 20.09 Wita, gempa mengguncang Kabupaten Tojo Unauna dan sekitarnya.

Gempa disertai listrik padam mendadak itu membuat warga panik, dan mengevakuasi diri secara mandiri ke ketinggian.

Warga takut terjadi gempa susulan yang menimbulkan tsunami seperti di Kora Palu pada 2018 silam. 

Warga Pesisir Bunta Masih Trauma

Sebagian besar warga pesisir Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, masih bertahan di titik Pengungsian.

Lokasi Pengungsian di Kecamatan Simpang Raya yang berada di ketinggian.

Sekitar 10 kilometer dari pesisir Bunta.

Baca juga: Jangan Sampai Lalai, Tetap Jaga Kesehatan Kulit Wajah saat Pandemi dengan Tips Berikut

Baca juga: Jaga Daya Beli Masyarakat di Tengah Pandemi, BI Sulteng Dorong Pembayaran Digital QRIS

Warga masih trauma dengan Gempa Tojo Una-una berkekuatan magnitudo 6.5. 

Mereka takut terjadi gempa susulan mengakibatkan tsunami.

Apalagi, masih terjadi gempa dengan skala kecil di pagi hari.

"Warga mengungsi di tempat keluarga, di wilayah Simpang Raya. Arah gunung. Jauh dari pantai," ungkap Kapolsek Bunta Iptu Nanang Afrioko, Selasa (27/7/2021).

Kata dia, pihaknya bersama Camat dan Danramil Bunta telah mengimbau dan menenangkan warga.

Namun, warga masih tetap bertahan di Pengungsian sampai situasi normal kembali.

"Situasi masih kondusif. Namun warga sekitar pantai masih panik dan mengungsi. Kita terus imbau untuk tenang dan tidak mengungsi lagi," kata dia.

Sementara itu, Nanang memastikan, tidak ada dampak kerusakan yang terjadi akibat gempa dahsyat tersebut.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved