Menghindari Jatuh Korban Lebih Banyak, Wakil Ketua DPRD Poso Minta Teroris MIT Menyerahkan Diri

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha

TRIBUNPALU.COM, POSO - Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Poso, Romi S Alimin meminta kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso segera menyerahkan diri.

"Kepada seluruh DPO teroris Poso yang tersisa saat ini untuk segera menyerahkan diri secara baik-baik kepada aparat TNI-Polri, mari jadikan Poso yang aman dan damai" jelas Romi, Senin (02/08/2021).

Politisi partai Nasdem itu mengatakan, dengan menyerahkan diri secara baik-baik kepada TNI/Polri otomatis tidak akan ada lagi jadi korban.

Baik itu korban dari DPO MIT Poso, Kepolisian, TNI, hingga warga sipil.

Baca juga: Demo Penolakan PPKM di Kantor DPRD Banggai Nyaris Ricuh, Massa Tuntut 6 Hal Ini ke Pemerintah

Baca juga: Penjelasan Lion Air Group Soal Penanganan Karyawan di Masa Pandemi Covid-19

Ia juga berharap kepada masyarakat dapat bekerjasama dan membantu aparat untuk memutus mata rantai logistik maupun informasi kepada kelompok MIT.

"Untuk menghindari korban yang lebih banyak lagi saya menghimbau kepada seluruh masyarakat dan simpatisan mari bersama membantu aparat TNI-Polri untuk memutus mata rantai pergerakan terorisme," terangnya.

"Caranya, jangan memberikan bantuan maupun informasi kepada DPO yang saat ini masih berkeliaran di pengunungan Poso Pesisir bersaudara" tambahnya.

Baca juga: Teroris MIT Poso Disebut Punya Simpatisan, Kepala BNPT Khawatir Anak Muda Ikut-ikutan

Diketahui, saat ini Satgas Madago Raya masih terus mengejar sisa kelompok DPO MIT Poso tersebut.

Data terakhir pihak kepolisian, masih  terdapat 6 orang DPO MIT Poso berkeliaran di areal pegunungungan Kabupaten Poso, Parigi Moutong, hingga Kabupaten Sigi.

Sebelumnya, tiga anggota kelompok MIT yang dipimpin Ali Kalora tewas akibat kontak tembak dengan Satgas Madago Raya. (*)