Palu Hari Ini
Permintaan Tabung Oksigen di Palu Meningkat, PT Tira Austenite Hanya Produksi 200 Tabung per Hari
Permintaan tabung gas oksigen di Kota Palu meningkat drastis seiring melonjaknya kasus positif COVID-19.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, PALU - Permintaan tabung gas oksigen di Kota Palu meningkat drastis seiring melonjaknya kasus positif COVID-19.
Staf Administrasi Logistik PT Tira Austenite Didik mengatakan, pihaknya berusaha memenuhi kebutuhan oksigen.
Saat ini PT Tira Austenite fokus mendistribusikan tabung gas oksigen ke rumah sakit di Kota Palu.
Sementara masyarakat hanya dilayani saat sedang melakukan pengisian saja.
"Kita dalam sehari itu bisa memproduksi gas oksigen itu sampai 200, tapi itu sudah campuran antara industri (umum, red) sama medis," kata Didik kepada TribunPalu.com di kantor PT. Tira Austenite, Jl Trans Sulawesi, Kelurahan Layana Indah, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (2/8/2021) pagi.
Baca juga: Sosok Ibrahim A Hafid, dari Ketua RT Tembus DPRD Sulteng
Baca juga: DPRD Kota Palu Minta Tim Nakes di Pos PPKM Ditarik ke Pelayanan Pasien COVID-19
Baca juga: Menghindari Jatuh Korban Lebih Banyak, Wakil Ketua DPRD Poso Minta Teroris MIT Menyerahkan Diri
Didik menambahkan, dirinya tidak bisa melarang masyarakat datang mengisi oksigen.
Sebab, tabung gas oksigen menjadi kebutuhan untuk bertahan hidup bagi pasien COVID-19.
"Jadi kalau kita sedang dalam pengisian kita akan langsung bantu, tapi kalau memang sedang tidak ada pengisian yah mohon maaf kita tidak bisa layani," ujarnya.
Didik menyebut, untuk saat ini pihaknya baru melayani dua rumah sakit yaitu RS Bayangkara dan RS Madani.
Per tabung dijual dengan harga Rp 132 ribu untuk ukuran enam M³, sedangkan satu M³ seharga Rp 77 ribu.
"Untuk per rumah sakit kita suplai sekitar 100 tabung sesuai dengan kemampuan produksi kita," ujarnya.(*)