Sulteng Hari Ini

DPRD Sulteng Sarankan Pemerintah Siapkan Tempat Isolasi Terpusat untuk Pasien Isoman

Apalagi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulteng tahun 2021 menganggarkan Rp 153 juta untuk penanganan Covid-19.

Editor: mahyuddin
handover
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah Muharram Nurdin 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha

TRIBUNPALU.COM,PALU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah Muharram Nurdin menyarankan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menyiapkan tempat  isolasi terpusat dengan menyewa hotel.

Muharram Nurdin menilai, tempat isolasi terpusat menjadi prioritas karena saat ini banyak pasien Isolasi Mandiri (Isoman) tanpa kontrol ketat.

Apalagi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulteng tahun 2021 menganggarkan Rp 153 juta untuk penanganan Covid-19.

"Saya kira cukup untuk menyewa hotel untuk merawat pasien bukan dengan cara mendirikan tenda. Tenda darurat itu hanya menambah penderitaan pasien dan nakes," ujarnya, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Legislator PKS Banggai Tak Setujui Penerapan Batas Waktu Pelaku Usaha

Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulteng itu juga menjelaskan, untuk mensiasati jumlah nakes terbatas, pemerintah bisa menyewa mahasiswa dari Fakultas kedokteran dan siswa SMK Kesehatan di Kota Palu.

Kehadiran mahasiswa juga dapat menutupi kekurangan tenaga kesehatan.

Selain itu, kata Muhamrram, pemerintah juga harus punya target jumlah masyarakat yang divaksin setiap hari.

Oleh karena itu harus ada upaya ekstra untuk mendatangkan vaksin. 

"Kembali ke soal isolasi, saya juga menyarankan pemerintah menggunakan jasa rumah-rumah makan sebagai penyedia makanan dengan transportasi online," tuturnya.

Dengan demikin, kata anggota Fraksi PDIP itu, selain pelayanan kesehatan pemerintah juga sudah menggerakkan roda ekonomi khususnya kepada pelaku usaha kecil.

"Untuk keluhan kekurangan oksigen, sebaiknya pemerintah mengundang distributor dan penyalur untuk membantu pemerintah dengan menjamin ketersedian pasokan dan tidak menaikkan harga,"tutupnya Muharram.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved