Ivan Gunawan Adakan Vaksinasi Covid-19 Gratis di Tambora, Igun: Total kurang lebih 2.303 Peserta

Sebelum disuntikkan vaksin Covid-19 maka akan dilakukan observasi terlebih dahulu oleh tenaga kesehatan yang bertugas.

Jika tenaga kesehatan mengatakan siap dan boleh dilakukan vaksinasi maka vaksin segera disuntikkan.

Namun, jika tidak memenuhi syarat biasanya akan diberitahu oleh tenaga kesehatan.

"Mungkin jangan pecaya hoax, dan yang harus diinget ini kalau takut vaksin ada penyakit lainnya ini itu."

"Kan sebelum divaksin adanya observasi, kalau tim observasi bilang kalau memang siap di vaksin berarti ya bisa," jelas Igun.

"Jadi jangan punya kekhawatiran yang berlebihan sehingga malah tidak jadi," ujarnya.

Baca juga: Covid-19 di Jakarta Menurun, Anies Baswedan Minta Warga Jangan Lengah karena Faskes Belum Fase Aman

Baca juga: KPK akan Periksa Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Jadikan Tersangka Bila Ditemukan Bukti

Selain itu, masih banyak masyarakat yang menunda panggilan untuk dilakukan vaksinasi.

Oknum masyarakat kerap menyampaikan jika menunggu vaksin jenis lainnya, tapi berujung tidak jadi vaksin.

"Terus sekarang baru banyaknya kalau datang Sinovac nanti bilang 'ah nunggu yang lain' entar udah dateng yang lain katanya mau nunggu lagi."

"Eh ujung-ujungnya enggak vaksin juga," gerutu Igun.

Igun kembali menegaskan jika kesehatan terdampak karena Covid-19 bisa membuat sedih dan panik.

Sehingga ia dengan sangat antusias agar Indonesia bisa seperti negara lain yang sukses dalam menjalankan vaksinasi Covid-19.

"Karena nanti kalau kesehatan kalian terdampak baru pada sedih, dan panik."

"Jadi makanya kita harus kayak negara-negara lain yang sudah sukses dengan vaksin," harap Ivan Gunawan.

Update Peserta Vaksinasi Covid-19 yang Diprakarsai Ivan Gunawan