Viral

Dinar Candy Berbikini di Jalan Raya Protes PPKM, Juru Parkir yang Melihat Beri Komentar Menohok

Selebgram Dinar Candy bikin heboh jagat media sosial atas aksinya berbiki di jalan raya.

Handover/Tribun Jakarta
Juru parkir Dion Boli jadi saksi mata aksi Dinar Candy berbikini protes PPKM. 

TRIBUNPALU.C0M – Selebgram Dinar Candy bikin heboh jagat media sosial atas aksinya berbiki di jalan raya.

Aksi itu dilakukan Dinar Candy sebagai bentuk protes diperpanjangnya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dinar Candy pun mendapat sorotan tajam atas aksinya tersebut.

Banyak pihak menilai aksi Dinar Candy sangat tidak pantas karena dilakukan bukan pada tempatnya.

Salah satu juru parkir yang menyaksikan aksi Dinar Candy pun memberi komentar menohok.

Dion Boli (25), juru parkir sebuah restoran sekaligus saksi mata menyesalkan aksi Dinar Candy mengenakan bikini.

Menurutnya, aksi Dinar Candy yang tampil 'berani' itu tidak pantas.

Baca juga: Benarkah Pasien COVID-19 Tak Boleh Gunakan Oksigen saat Isoman di Rumah? Begini Penjelasan Dokter

Baca juga: Viral Nikah Virtual karena Mempelai Pria Positif Covid, Pengantin Wanita Duduk Sendiri di Pelaminan

Sebab, selebgram itu mengenakan bikini tidak sesuai tempatnya. 

"Menurut saya enggak pantes. Ini di jalan raya, kalau anak kecil lihat kan enggak bagus. Enggak pantes," ujarnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Rabu (4/8/2021).

 Sebelumnya diberitakan, selebgram bernama Dinar Candy, tampil hanya mengenakan bikini di tepi jalan raya. 

Selebgram tersebut berdiri sambil memegang papan bertuliskan "Saya Stres karena PPKM Diperpanjang".

Video itu pun mengundang banyak reaksi dari warga net di media sosial dan viral.

Dion mengatakan aksi Dinar Candy itu berlangsung kemarin sekitar pukul 14.00 WIB pada Selasa (3/8/2021).

Dinar beraksi di trotoar di dekat pertigaan Jalan Lebak Bulus Raya, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dion mengatakan aksi Dinar Candy itu berlangsung kemarin sekitar pukul 14.00 WIB pada Selasa (3/8/2021).

Dinar beraksi di trotoar di dekat pertigaan Jalan Lebak Bulus Raya, Cilandak, Jakarta Selatan.

Selebgram tersebut, lanjut Dion, berdiri mondar mandir di trotoar itu sambil memegang papan.

Ia menduga selebgram itu sedang membuat konten.

"Kalau saya lihat sih dia kayak content creator. Kayak youtube gitu, settingan," lanjutnya.

Baca juga: Babak Baru Sumbangan 2 T Akidi Tio, Mabes Polri Kini Turun Tangan dan Bakal Periksa Kapolda Sumsel

Aksi Dinar Candy hanya beberapa menit saja di tepi trotoar itu. 

Ia kemudian menaiki mobil dan pergi.

Namun, Dion tak mengetahui bahwa perempuan yang tampil 'berani' itu bernama Dinar Candy.

"Saya baru tahu tadi namanya Dinar Candy setelah petugas satpol pp dateng ke sini," tambahnya.

Dinar Candy stres karena PPKM terus diperpanjang

Sederet respon bermunculan terkait keputusan pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Dics Jockey seksi Dinar Candy memprotes PPKM Level 4 diperpanjang.

Sebagai sosok yang bekerja di dunia hiburan, Dinar Candy sudah cukup lama absen dari pekerjaannya sebagai DJ.

Ia pun mengaku pusing untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bahkan, Dinar mengancam akan turun ke jalan dengan mengenakan bikin apabila PPKM terus diperpanjang tanpa ada solusi.

"Bapak Jokowi yang terhormat, ini PPKM diperpanjang atau tidak? Jangan lama-lama pak saya stres. Lama-lama saking stres saya pengin turun ke jalan pakai bikini," tulis Dinar di Instagram, dikutip pada Senin (2/8/2021)

Seperti diketahui, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

PPKM Level 4 diperpanjang mulai tanggal 3 hingga 9 Agustus 2021.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (2/8/2021).

"PPKM Level 4 yang diberlakukan hingga 2 Agustus telah membawa kebaikan dibanding sebelumnya."

"Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan beberapa kondisi, pemerintah memutuskan melanjutkan PPKM level 4 di beberapa kabupaten/kota tertentu."

"Dengan penyesuaian pengaturan aktivitas dan mobilitas masyarakat sesuai kondisi masing-masing daerah," kata Jokowi.

Hal-hal teknis selengkapnya akan dijelaskan oleh menko dan menteri terkait.

Sementara itu, terkait beban masyarakat akibat PPKM, Jokowi mengatakan pemerintah tetap mendorong percepatan dalam penyaluran bansos untuk masyarakat.

"Untuk mengurangi beban masyarakat akibat berbagai pembatasan mobilitas dan aktivitas sosial ekonomi, pemerintah tetap mendorong percepatan dalam penyaluran bantuan sosial," jelas Jokowi.

Adapun bantuan sosial yang dimaksud meliputi:

- Program Keluarga Harapan (PKH).

- Bantuan Sosial Tunai (BST).

- Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.

- Bantuan untuk usaha mikro kecil, PKL, dan warung.

- Bantuan Subsidi Upah (BSU).

- Program Banpres Produktif usaha mikro.

Presiden Jokowi menjelaskan alasan memperpanjang PPKM level 4 karena kebijakan ini diklaim mampu menurunkan angka kasus Covid-19 di Tanah Air.

"PPKM Level 4 yang diberlakukan tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus kemarin telah membawa perbaikan di skala nasional dibandingkan sebelumnya, baik dalam hal konfirmasi kasus harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan, dan persentase BOR (bed occupancy rate)," jelasnya.

Baca juga: Jatuh dari Perahu, Pria Asal Poso Hilang Saat Memancing

Meski mulai nampak ada perbaikan, Presiden Jokowi menganggap perkembangan kasus Covid-19 masih sangat dinamis dan fluktuatif.

Oleh karenanya, ia mengingatkan seluruh pihak terus waspada dan berupaya mengendalikan laju penularan virus corona.

"Dalam situasi apa pun kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan adalah kunci bagi kesehatan dan mata pencaharian masyarakat," ujarnya.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa kebijakan penanganan pandemi di Indonesia bertumpu pada tiga pilar utama.

Pertama, kecepatan vaksinasi terutama pada wilayah-wilayah yang menjadi pusat mobilitas dan kegiatan ekonomi.

Kemudian, penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) yang masif di masyarakat.

Selanjutnya, kegiatan testing, tracing, isolasi, dan treatment secara masif.

Termasuk menjaga bed occupancy rate (BOR), menambah fasilitas isolasi terpusat, serta menjamin ketersediaan obat-obatan dan pasokan oksigen.

Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung kebijakan yang diterapkan pemerintah. (*)

(TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved