Mantan Napi Koruptor Diangkat Jadi Komisaris BUMN, Said Didu Pertanyakan Akal Sehat Erick Thohir

Mantan Sekretaris BUMN sekaligus Analis Kebijakan Publik, Said Didu mempertanyakan akal sehat Menteri BUMN, Erick Thohir.

Handover
Izedrik Emir Moeis 

TRIBUNPALU.COM - Mantan Sekretaris BUMN sekaligus Analis Kebijakan Publik, Said Didu mempertanyakan akal sehat Menteri BUMN, Erick Thohir.

Said Didu mempertanyakan di mana akal sehat Erick Thohir ketika mengangkat mantan napi korputor Izedrik Emir Moeis sebagai komisaris PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).

Didu menyatakan, tugas seorang komisaris adalah mengawasi kinerja para direksi yang menjalankan perusahaan.

Sedangkan menurutnya, dalam perusahaan BUMN, hal paling rawan adalah terjadinya korupsi.

"Tugas utama Komisaris BUMN adalah memberikan pengawasan thdp Direksi. Yang sangat rawan dalam pengelolaan BUMN adalah korupsi. Di mana akal sehat Pak Menteri BUMN simpan saat mengangkat mantan koruptor jadi Komisaris BUMN ? Ingat BUMN adlh Milik Negara !!!" tulis Said Didu melalui Twitter, Jumat (6/8/2021).

"Mohon maaf kasar. Kalian makin tdk berakhlak dalam mengelola BUMN. Mantan koruptor, gitaris, rektor yang langgar aturan, timses yang tidak elas kompetensi kalian angkat jadi komisaris BUMN. BUMN kalian bikin rugi. Ingat BUMN adalah Milik NEGARA - bukan milik NENEK lho," imbuhnya.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 7,07 Persen, Demokrat: Lebih Penting Cegah Kematian

Baca juga: Lesty Nurainy Disebut Orang Pertama Hubungi Kapolda Sumsel Soal Rp 2 T Akidi Tio, Siapa Dia?

Dilansir dari Wartakota, nama Izedrik Emir Moeis diketahui menjabat sebagai Komisaris di PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).

Hal tersebut dipastikan setelah informasi pribadinya tercantum dalam website resmi Pupuk Iskandar Muda.

“Sejak tanggal 18 Februari 2021 (Emir Moeis) ditunjuk oleh pemegang saham sebagai Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda,” jelas keterangan yang dikutip dalam website resmi Pupuk Iskandar Muda, Kamis (5/8/2021).

Namun, banyak pihak mempertanyakan penunjukkan Emir Moise yang menduduki jabatan Komisaris di anak usaha perusahaan pelat merah.

Lantaran, Izedrik Moeis merupakan mantan narapidana kasus korupsi.

Profil Izedrik Emir Moeis

Izedrik Emir Moeis merupakan pria kelahiran Jakarta pada 27 Agustus 1950 silam.

Dirinya tercatat menyelesaikan gelar sarjana dari Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung pada tahun 1975.

Baca juga: Meski Sudah Minta Maaf Terkait Hoaks Sumbangan Rp 2 T, Kapolda Sumsel Tetap Diperiksa Mabes Polri

Baca juga: Satgas COVID-19 Khawatir Varian Delta Sudah Masuk Parimo

Kemudian pada 1984, dirinya menuntaskan studi pasca sarjana MIPA di Universitas Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved