Teroris MIT Poso

Akhir Pelarian DPO MIT Poso Qatar, Pelaku Pembunuhan Sadis di Sigi dan Poso

Pada 2011, ia menjadi anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Bima sebelum akhirnya hijrah ke Poso untuk memenuhi undangan Santoso.

Editor: mahyuddin
handover
DPO MIT Poso Qatar alias Farel alias Anas 

Kemudian sejumlah anggota MIT seperti Rukli dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dikabarkan sedang jatuh sakit. 

Dengan kondisi itu, mereka sebenarnya ingin menyerahkan diri kepada aparat kepolisian. 

Namun niat itu urung dilakukan karena Qatar menghalangi mereka dengan ancaman. 

"Mereka itu mau menyerah tapi takut kepada Qatar. Karena Qatar mengancam akan membunuh keluarga mereka jika menyerahkan diri," kata Danrem Farid, dikutip Selasa (25/5/2021). 

Dengan tewasnya Qatar alias Farel alias Anas, kini tersisa Ali Kalora sebagai pimpinan tunggal MIT beranggotakan 5 orang. 

Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae Alias Galuh alias Mukhlas, Suhardin alias Hasan Pranata, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Jaka Ramadhan alias Ikrima alias Rama.

Jaminan Gubernur Sulteng

Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura meminta kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso segera turun gunung.
Tidak main-main, Rusdi siap menjadikan dirinya sebagai jaminan agar Ali Kalora Cs mau menyerahkan diri.

"Yakinlah saya akan lindungi. Sekali lagi saya meminta menyerahlah, pasti saya akan lindungi," kata Rusdi Mastura saat mengunjungi Posko Komando Taktis Operasi Madago Raya di Tokorondo, Kabupaten Poso.

Senanda dengan Gubernur Sulteng, Farid juga berharap agar DPO MIT Poso yang tersisa dapat menyerahkan diri kepada pihak berwajib.

"Saudara-saudara kita kelompok DPO MIT Poso dapat menyerah, yakinlah negara pasti melindungi," kata Farid Makruf.

Tiga anggota MIT sebelumnya tewas dalam dua peristiwa kontak tembak dengan Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Pertama, dua anggota MIT tewas dalam kontak tembak pada Minggu (11/6/2021) di Pegunungan Batu Tiga, Desa Tanalanto, Kabupaten Parigi Moutong.

Namun kedua jenazah terduga teroris MIT Poso itu masih dalam proses identifikasi dari kepolisian.

Terakhir, Satgas Madago Raya berhasil menembak mati terduga teroris MIT Poso bernama Abu Alim alias Ambo di Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved