Klaster Keluarga Kian Marak di Sulteng, Gubernur Ajak Pemuka Agama Imbau Warga Taat Prokes

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura mengajak dan meminta dukungan semua pihak  guna meningkatkan ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Ajakan itu diutarakan Gubernur Sulteng dengan sapaan akrab Cudi itu kepada tokoh agama di Sulawesi Tengah.

"Sekiranya tokoh agama di Sulteng untuk mengimbau masyarakat agar mematuhu protokol kesehatan Covid-19," kata Cudi, Sabtu (14/8/2021).

Pria kelahiran 8 Februari 1950 itu menjelaskan, penularan Covid-19 banyak terjadi akibat mobilitas masyarakat sangat tinggi.

Selain itu, kesadaran masyarakat sangat rendah untuk mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

Baca juga: Pemkot Palu Minta Warga Hentikan Aktivitas Selama 3 Menit di Tanggal 17 Agustus

Hal tersebut menjadi fenomena yang menyebabkan banyaknya penularan Covid-19 terjadi di Sulawesi Tengah akhir-akhir ini.

"Klaster Keluarga saat ini sangat tinggi karena anggota keluarga yang kurang berdisiplin di luar rumah membawa virus kedalam rumah yang menyebabkan Keluarganya ikut terpapar Covid-19," ujar Rusdi Mastura.

Elite Nasdem tersebut berharap, pemuka agama dan tokoh masyarakat proaktif menginformasikan kepada masyarakat terkait prokes.

"Tolong pemuka agama membantu pemerintah terus mengingatkan masyarakat patuh dan disiplin untuk melaksanakan protokol kesehatan 5M antara lain ,emakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, serta menghindari keramaian," jelas Cudi.

Baca juga: Wabup Sigi Minta OPD Massif Sosialisasikan PPKM Level 3

Data update Pusdatina Covid-19 Sulteng per tanggal 13 Agustus 2021, kasus aktif di Sulteng mencapai  9.865 pasien.

11 Kabupaten dan 1 Kota di Sulteng berstatus zona merah antara lain Kota Palu, Kabupaten Sigi,  Poso, Morut, Morowali,  Banggai, Bangkep, Balut, Touna, Tolitoli, Buol dan Parimo.

Sementara Kabupaten Donggala berstatus zona orange penyebaran Covid-19.

Diketahui Kota Palu, Kabupaten Banggai dan Poso menerapkan PPKM level 4.

Sementara Kabupaten lainnya masuk PPKM level 3 di Sulteng. (*)