Keunggulan Memiliki Kebun Hidroponik Sendiri di Rumah, Simak Juga Cara Pembuatannya
Taman hidroponik bisa digunakan seseorang untuk menanam sayuran tanpa tanah. Anda bisa mencobanya di rumah saja, dan dapatkan manfaat yang banyak.
Keunggulan Miliki Kebun Hidroponik di Rumah, Simak Juga Cara Pembuatannya
TRIBUNPALU.COM - Taman hidroponik bisa digunakan seseorang untuk menanam sayuran tanpa tanah.
Bahkan kerap kali ditemui menanam sayuran hidroponik di dalam ruangan.
Dengan menggunakan air, tanaman hidroponik bisa lebih terkendali dari serangan hama dan gulma.
Untuk membangun kebun hidroponik di rumah, Anda tidak perlu menyuruh tukang kebun untuk merawatnya.
Anda sendiri bisa memeliharanya sambil mengerjakan pekerjaan yang lain.
Kebun hidroponik saat ini sudah memiliki banyak peminat, terutama di kawasan perkotaan.
Manfaat yang paling besar saat Anda memiliki kebun hidroponik sendiri di rumah salah satunya bisa panen lebih cepat.
Dilansir dari laman The Spruce, tanaman hidroponik memiliki kemampuan dalam menggunakan energi yang lebih sedikit.
Jika tanaman biasa yang berada di tanah, maka energi yang dibutuhkan cukup besar.
Lantaran pertumbuhan akar harus kuat untuk menopang tubuh tanaman.
Baca juga: Jadi Alternatif Kegiatan di Akhir Pekan, Ternyata Berkebun Memiliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan

Namun apabila menggunakan sistem hidroponik, maka energi tersebut akan lebih sedikit dibutuhkan.
Kemudian hasil pertumbuhan juga akan lebih cepat dan lebih besar.
Akar berangin yang dimiliki tanaman hidroponik lebih baik daripada saat ditanam di tanah.
Gnagguan antar tanaman juga memiliki lebih sedikit risiko.
Hal ini dikarenakan tanaman hidroponik ditanam dalam wadah terpisah atau memiliki sekat yang cukup jauh.
Selain itu, Anda juga akan mendapatkan manfaat lain seperti:
1. Lebih bersih
Memiliki tanaman hidroponik akan membuat kebun jauh lebih bersih ketimbang menggunakan media tanam lain.
Pemandangan yang rapi juga akan Anda temui jika memiliki kebun hidroponik sendiri di rumah.
Selain itu udara juga semakin terasa segar dnegan adanya sayuran hijau di kawasan rumah Anda.
2. Meminimalisir hama dan gulma
Kebun hidroponik cenderung lebih terkendali dari pada menggunakan medium tanah.
Jika menggunakan tanah, gulma dan hama seperti ulat, belalang, tikus, katak dan sejenisnya akan lebih mudah ditemui.
Namun saat menggunakan sistem hidroponik, maka hama dan gulma akan sulit tumbuh di sekitaran tanaman.
Baca juga: 5 Manfaat Berkebun Skala Rumahan, Bisa Bantu Jaga Kesehatan Fisik hingga Mental
3. Lebih efisien
Perbandingan antara pekerjaan dan hasil yang akan dipanen akan seimbang.
Pemeliharaan kebun hidroponik juga akan lebih cepat dengan menanam menggunakan media yang lain.
Tenaga yang dibutuhkan untuk mengurus kebun hidroponik juga terbilang lebih sedikit.
Cara Membuat Kebun Hidroponik di Rumah dengan Pipa PVC
Alat:
- Bor tanpa kabel
- Pita pengukur
- Kumpulan bit auger
- Pemotong pipa PVC atau gergaji besi
- Set mata bor
- Set keran baja (ulir) bit
- Gergaji
Bahan:
- 12 cangkir jaring jaring hidroponik dan kerah neoprena, 3 inci
- 1 Mengunci dan membawa tempat sampah dengan penutup, 18 galon
- 12 kaki pipa PVC, 1 inci
- 2 siku PVC, 1 inci
- 7 buah PVC, 1 inci
- 16 Penyemprot hidroponik
- Pompa air mancur selam
Cara membuat:
1. Ukur Bagian Dalam Nampan
Dengan pita pengukur, ukur dan catat dimensi bagian dalam nampan.
Karena lipatan semprot harus sekitar 3 inci di bawah bibir wadah, ukur pada ketinggian ini.
Ukur panjang dan lebar bagian dalam nampan.
*Catatan
Proyek ini didasarkan pada nampan dengan dimensi bagian dalam 26-3 / 4 inci kali 16-1 / 2 inci.
2. Buat Bagian Luar Manifold Semprot
Buat manifold semprot untuk bagian dalam tempat sampah menggunakan pipa PVC, siku, dan tee.
Dimensi luar manifold harus sesuai dengan pengukuran Anda sebelumnya.
Buat perimeter luar manifold dengan empat siku PVC, enam buah pipa PVC 4-1 / 4 inci, dua buah PVC 25 inci, dan empat tee PVC untuk membentuk persegi panjang.
Setiap sisi pendek persegi panjang dibentuk dari dua siku, dua tee, dan dua bagian PVC berukuran 4 inci.
Kedua PVC panjang 25 inci membentuk sisi yang panjang.
Baca juga: Pamit Pergi Berkebun, Sudah 10 Hari Pria di Donggala Tak Kunjung Pulang

3. Buat Bagian Dalam Manifold Semprot
Dua bagian panjang pipa berjalan memanjang di bagian dalam manifold.
Bagian panjang ini masing-masing terbuat dari dua bagian PVC 12 inci dan satu tee PVC.
4. Buatlah Downspout dari Spray Manifold
Downspout manifold menghubungkan antara dua bagian dalam pipa yang panjang.
Itu terbuat dari dua potongan pipa PVC 1-3 / 4-inci dan satu tee.
5. Lubang Bor Untuk Penyemprot
Bor 16 lubang dengan jarak yang sama di bagian atas manifold.
Ikuti dengan membuat benang di lubang dengan keran baja.
Dengan tangan, kencangkan 16 penyemprot hidroponik ke dalam lubang.
*Perhatikan
Penyemprot hidroponik menghadap ke bawah, ke arah air. Jadi, sisi manifold tempat Anda mengebor lubang nantinya akan menghadap ke bawah.
6. Buat
Tempatkan pompa air submersible fountain di bagian bawah nampan dan ukur jarak dari pompa ke manifold. Potong pipa PVC sesuai.
Paskan semua potongan PVC menjadi satu dan tempatkan manifold di tempat sampah.
7. Bor Drain dan Lubang Kabel
Gunakan mata bor berukuran satu inci untuk mengebor dua lubang di sisi nampan, dekat bagian atas.
8. Lubang Bor Untuk Piala Net
Bor 12 lubang dengan jarak yang sama di tutup tempat sampah dengan gergaji lubang tiga inci.
9. Isi Tempat Sampah Dengan Air
Isi tempat sampah dengan sekitar 10 galon air bersih. Lepaskan kabel pompa dari samping.
10. Tempatkan Piala Net
Pasang tutup tempat sampah di atas, lalu masukkan 12 cangkir jaring ke dalam lubang. Pasang kerah neoprena di atas cawan jaring.
(TribunPalu.com/Hakim)