Tips dan Trik
Tips Cara Membuat CV yang Baik, Penting Bagi Anda yang Ingin Melamar Kerja
Peran CV sangat penting bagi seorang pelamar kerja. Jika perekrut saja tidak mau melihat CV seorang pelamar, bagaimana pelamar akan dipanggil?
TRIBUNPALU.COM - Curriculum Vitae atau biasa disebut CV merupakan hal utama yang diperlukan untuk mendaftar lowongan pekerjaan.
CV atau yang biasa dikenal dengan daftar riwayat hidup ini berisikan informasi pribadi seorang pelamar kerja.
Dari CV lah, seorang perekrut akan menilai untuk pertama kalinya tentang pelamar tersebut, apakah pantas untuk masuk dalam karyawan perusahaannya.
Maka dari itu, peran CV sangatlah penting bagi seorang pelamar kerja.
Membuat CV yang baik tidak asal mendesain atau menulis semua yang berkaitan dengan diri kita.
CV yang terlalu berlebihan malah justru membuat tidak enak untuk dipandang mata, alhasil perekrutpun enggan membaca riwayat hidup sang pelamar.
Jika perekrut saja tidak mau melihat CV seorang pelamar, bagaimana pelamar akan dipanggil untuk melakukan proses rekrutmen tahap selanjutnya?
Baca juga: Lowongan Kerja Kompas TV untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Simak Divisi yang Dibuka serta Syaratnya
Baca juga: Lowongan Kerja Forisa Berbagai Posisi untuk Lulusan SMA dan D3 Semua Jurusan Cek Persyaratannya
Nah berikut ini Tribunnews.com sajikan tips penting dalam membuat curriculum vitae atau daftar riwayat hidup.
Judul
Jangan gunakan kata 'Curriculum Viate' atau 'Daftar Riwayat Hidup' sebagai judul pada CV Anda.
Penulisan judul ‘Curriculum Vitae’ di bagian atas CV merupakan hal yang sudah ketinggalan zaman.
Mulailah CV dengan informasi mengenai Anda, bisa dengan menggunakan nama sendiri.
Informasi Pribadi
Cantumkan informasi kontak Anda, berupa nama, nomor telepon, alamat email serta alamat rumah.
Anda tidak perlu menuliskan alamat rumah Anda secara detail dan lengkap.
Tulis saja lokasi tempat tinggal secara umum, misalnya nama kota saja.
Namun demikian, di beberapa pekerjaan tertentu penulisan tempat tinggal yang lengkap terkadang menjadi sesuatu yang dilihat oleh perekrut.
Perekrut bisa saja memilih kandidat yang tinggal didekat tempat kerja.
Sebaliknya, bila lokasi tempat tinggal justru akan mendatangkan efek negatif, maka hapus saja.
Mengutip iagnora dianjurkan pula untuk tidak mencantumkan jenis kelamin, ras, agama, atau status perkawinan, kecuali jika sesuai dan relevan untuk pekerjaan itu.
Hal ini untuk menghindari adanya pandangan mengenai diskriminasi meski secara umum banyak pemberi kerja berusaha untuk bersikap adil.
Namun tidak demikian halnya jika jenis kelamin atau ras penting atau relevan dengan pekerjaan, seperti halnya akting atau pekerjaan lain di mana karakteristik tertentu dicari.
Baca juga: Lowongan Kerja Sulteng: Berikut 3 Info Loker di Palu dan Sekitarnya untuk Lulusan SMA/Sederajat
Pengalaman Kerja
Bagian riwayat pekerjaan memberi kesempatan untuk menguraikan pekerjaan, magang dan pengalaman kerja Anda sebelumnya.
Namun demikian, banyak orang yang mengisinya sedemikian lengkap hingga CV terlhiat penuh, padahal itu tidaklah perlu.
Hal terpenting dalam mengisi daftar pengalaman kerja, cukup sebutkan judul pekerjaan, perusahaan, tanggal mulai bekerja dan baris yang merangkum peran tersebut, singkat saja.
Hapus semua deskripsi pekerjaan, biarkan jadi bahan pertanyaan saat wawancara nanti.
Namun, bila Anda pikir perlu ada keterangan, sertakan pencapaian tertinggi saat menduduki jabatan tersebut.
Jika memiliki pengalaman bertahun-tahun, Anda dapat mengurangi detail peran lama atau tidak relevan.
Jika Anda memiliki posisi lebih dari 10 tahun yang lalu, Anda dapat menghapusnya.
Baca juga: Lowongan Kerja Kalbe Farma Tbk. Berbagai Posisi untuk Lulusan D3 Semua Jurusan, Cek Persyaratannya
Pendidikan
Seperti bagian pengalaman Anda, pendidikan Anda harus dicantumkan dalam urutan kronologis terbalik, dari yang terbaru.
Menurut Prakerja.go.id, pelamar hanya perlu mencantumkan nama institusi dan diikuti dengan kualifikasi dan tahun kelulusan.
Tidak perlu merinci tahun masuk universitas, apalagi waktu yang dihabiskan di kampus lebih lama dari seharusnya. Selain itu, indeks prestasi juga tidak perlu dicantumkan jika nilainya tidak seberapa.
Beberapa poin dalam riwayat pendidikan yang tidak begitu penting untuk dimaksukkan yakni pendidikan dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Pertama.
Dengan menghapus beberapa poin dari CV, maka akan membuat dokumen terlihat lebih ringkas dan mudah dibaca.
Pastikan perekrut menemukan semua keunggulan Anda yang penting untuk mendukung pekerjaan.
Hal Penting
Ada berbagai bagian penting yang dapat memperkuat CV Anda dan menonjolkan keterampilan Anda, diantaranya yakni Keterampilan dan Hobi seperti dimuat cv-library.co.uk.
Keterampilan utama: Jika Anda sedang menulis CV fungsional, atau memiliki beberapa kemampuan yang ingin segera Anda pamerkan kepada perusahaan, masukkan bagian keterampilan utama di bawah profil pribadi Anda.
Anda harus menargetkan paling banyak empat hingga lima kemampuan.
Hobi dan minat: Jika Anda merasa CV Anda kurang, Anda dapat meningkatkan dokumen Anda dengan memasukkan bagian hobi dan minat di bagian akhir.
Ini dapat membantu menunjukkan seberapa cocok Anda dengan perusahaan atau industri.
Misalnya, jika Anda ingin melamar pekerjaan jurnalis, bisa masukkan bahwa Anda memiliki minat besar dalam menulis.
Hal lain yang perlu diperhatikan
- Resume Anda harus pendek - paling banyak satu atau dua halaman.
- Cetak salinan asli pada kertas berkualitas tinggi - jangan kirim fotokopi.
- Bersikap rapi: hati-hati dengan presentasi, desain, spasi, dan ejaan resume Anda. Jangan gunakan singkatan. Tekankan bagian dan hal-hal yang penting dengan garis bawah atau huruf tebal.
- Pastikan resume Anda terorganisir sebaik mungkin, sehingga informasinya dapat ditemukan dengan mudah.
- Anda tidak perlu memberi tanggal atau menandatangani resume Anda.
(Tribunnews.com/Tio)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mau Melamar Pekerjaan? Simak Tips Cara Membuat CV yang Baik