Update Covid-19 di Sulteng Rabu 25 Agustus 2021: Tambah 503 Kasus Baru Dibarengi 974 Kesembuhan
Hingga hari ini, dengan adanya penambahan 503 pasien Covid-19 sehingga di Sulawesi Tengah total ada 40.617 kasus terkonfirmasi positif.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
TRIBUNPALU.COM - Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah di hari Rabu 25 Agustus 2021, kasus konfirmasi positif Covid-19 selama 24 jam terakhir di Provinsi Sulawesi Tengah masih tinggi, tercatat ada penambahan 503 kasus baru.
Dari 503 kasus covid-19 baru selama 24 jam terakhir, Kota Palu menyumbang kasus terbanyak dengan 122 kasus.
Hingga hari ini, dengan adanya penambahan 503 pasien Covid-19 sehingga di Sulawesi Tengah total ada 40.617 kasus terkonfirmasi positif.
Di sisi lain angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulteng juga bertambah, yakni sebanyak 974 pasien dinyatakan sembuh.
Namun dalam 24 jam terkahir tercatat ada 20 kasus kematian.
Dari sisi pemetaan penyebaran covid-19, ada 8 wilayah kabupaten kota di Sultengyang masih dalam zona merah Covid-19.
Sedangkan sudah ada 5 wilayah tetap di zona oranye, yakni Palu, Donggala., Toili-toli, Morowali, dan Banggai Laut.
Dan kini tak ada lagi zona kuning di Sulteng karena adanya peningkatan kasus.
Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri:

PPKM Level 4 di Poso Diperpanjang Sampai 6 September, Satgas Gencar Operasi Yustisi
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah diperpanjang hingga 6 September 2021 mendatang.
Agar kasus Covid-19 di daerah itu bisa terkendali, Satgas Covid-19 Poso gencar Operasi Yustisi.
Operasi Yustisi menyasar pengendara baik R2 dan R4 serta pejalan kaki yang tidak menggunakan masker, Rabu (25/8/2021) siang.
Pengendara dan pejalan kaki kedapatan tidak menggunakan masker akan langsung mendapatkan teguran lisan dari Satgas Covid-19 Poso.
Tim gabungan Satgas Covid-19 Poso itu terdiri dari Personel Polres Poso, Kodim 1307/Poso, Brimob, Satpol PP, serta BPBD Poso.
Baca juga: Satgas PUPR Laporkan Progres Rehab-Rekon Pascabencana di Sulawesi Tengah
Baca juga: Dulu Janda Beranak 3 Ini Heboh Mau Nikahi Prabowo, Kini Bebizie Dilapor Nikita Mirzani ke Polisi.
Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf mengatakan, kegiatan gabungan tersebut untuk mengurangi jumlah kenaikan angka Covid-19 yang saat ini masih tinggi di Kabupaten Poso.
Ia menjelaskan, Kabupaten Poso saat ini menerapkan PPKM level 4 berdasarkan peraturan Mendagri serta Surat Edaran Bupati Poso.
"Jadi Satgas Covid-19 Kabupaten Poso tidak hanya melakukan kegiatan yustisi pada siang hari namun juga malam hari dan memberikan teguran berupa sanksi sosial maupun administrasi kepada pelanggar," ungkap Rentrix Ryaldi Yusuf.
Rentrix menyebut, dalam pelaksanaan operasi Yustisi Tim dibagi menjadi 5 tim.
"lokasinya itu di Ruang Terbuka hijau (RTH), Bundaran Smaker, Bundaran Tugu Kelurahan Kawua serta di jalan Poros Desa Lantojaya Kecamatan Poso Pesisir," sebutnya.
Baca juga: Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Diperlukan untuk Penyerapan Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Masyarakat
Baca juga: Imbas Kasus Turun di Jalan Pakai Bikini, Ayah Minta Dinar Candy Bertobat: InsyaAllah Doain Aja
Satgas Covid-19 Poso tidak hanya melakukan penegakan disiplin Prokes di jalan raya.
Namun tim juga menyasar toko serta cafe yang menjadi tempat perbelanjaan dan melakukan himbauan untuk mematuhi prokes serta menyediakan alat pencuci tangan untuk pengunjung.
Diketahui data Update Pusdatina Covid-19 Sulteng per tanggal 24 Agustus 2021, kasus aktif mencapai 8.311 pasien.
Sementara Kabupaten Poso kasusnya mencapai 961 orang.
Poso sendiri merupakan salah satu daerah di Sulawesi Tengah dengan menerapkan PPKM Level 4.
Selain Poso ada juga Kota Palu dan Kabupaten Banggai yang diperpanjang PPKM Level 4 dengan status zona merah. (*)
(TribunPalu.com/I Saputro/Salam)