Banggai Hari Ini

Bupati Amirudin Tanggapi Demo Penolakan Direktur PDAM Banggai

Bupati Banggai Amirudin Tamoreka menanggapi aksi demo mahasiswa terkait penolakan Direktur dan Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/ASNAWI ZIKRI
Demo mahasiswa di kantor DPRD Banggai terkait penolakan Ditektur dan Direksi Perusda Air Minum berlangsung ricuh, Selasa (7/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Bupati Banggai Amirudin Tamoreka menanggapi aksi demo mahasiswa terkait penolakan Direktur dan Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum.

"Cacat hukum saya rasa tidak. Karena semua yang ditentukan sudah berdasarkan aturan," ujar Bupati Amirudin seusai rapat paripurna RPJMD di kantor DPRD Banggai, Selasa (7/9/2021).

Ditegaskan, dia mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dan pelantikan Direktur dan Direksi Perumda Air Minum Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada 3 September 2021 berdasarkan hasil dari panitia seleksi.

"Kami tidak ada intervensi di dalamnya," tegasnya.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi penolakan Direktur dan Direksi Perumda Air Minum Kabupaten Banggai berlangsung ricuh, Selasa (7/9/2021) siang.

Baca juga: Demo Penolakan Direktur PDAM Banggai Ricuh

Baca juga: Produksi Ikan Asin di Mamboro Palu Tak Terpengaruh Musim Hujan

Kericuhan terjadi lantaran massa aksi yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini melakukan aksi bakar ban bekas di depan kantor DPRD Banggai.

Dalam aksi itu, polisi yang mengamankan melarang pembakaran ban bekas.

Pelarangan inilah yang memicu massa aksi dan pihak kepolisian saling dorong.

Aksi demo menuntut untuk membatalkan pelantikan Direktur dan Direksi Perumda Air Minum Banggai.

Mahasiswa menilai pelantikan tersebut cacat hukum karena melanggar Peraturan Daerah (Perda).

Sebab, pejabat PDAM yang baru dinilai sarat nepotisme karena ada yang aktif sebagai anggota partai politik dan keluarga dekat Bupati Banggai Amirudin Tamoreka.

"Kami minta dibatalkan pelantikan Direktur dan Direksi Perumda Air Minum," tegas Korlap Aksi, Fandi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved