Sepasang Kekasih Ditangkap Usai Aborsi, Janin Dibuang ke Dalam Septic Tank Hotel di Surabaya
Sepasang kekasih melakukan aborsi secara ilegal lalu sengaja membuang janin yang berusia 5 sampai 6 bulan ke dalam septic tank dan closet.
Ada komplikasi besar dengan prosedur yang menyebabkan Okoye muntah darah.
Dia kemudian dibawa ke Pusat Medis Federal pada hari Minggu dengan kedok nama yang berbeda.
Sunday memberi tahu keluarganya bahwa dia sakit parah tetapi dia meninggal secara tragis sebelum mereka bisa melakukan apa pun.
Keluarga baru mengetahui cobaan mengerikan itu setelah hasil otopsi menunjukkan jejak obat penenang dalam sistem Okoye.
Sunday mengakui tindakan sakit setelah mereka menghadapinya.
Pasangan itu telah berkencan selama lima tahun dan bertunangan tahun lalu.
Menurut sebuah posting Facebook dari Anita Nenyenwa Uzoije, seorang teman Okoye, Sunday awalnya ditangkap tetapi dibebaskan dengan syarat bahwa dia akan melanjutkan pernikahan.
Keluarganya dikatakan telah mendorongnya untuk menikahinya sebelum dia dimakamkan pada hari Selasa.
"Gereja masih memanggil orang ini untuk datang dan berkhotbah dan memberikan pelayanan, dia masih seorang guru teologi di Seminari Bethel," tulis Uzoije.
"Pria ini berjalan bebas seperti tidak terjadi apa-apa, tapi kami tidak akan tinggal diam." lanjutnya.
Dia juga mengatakan bahwa Okoye sendiri berasal dari keluarga Kristen yang kuat dan bahwa saudara laki-lakinya adalah Pendeta.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Ditangkap di Kamar Hotel, Pasangan Kekasih yang Lakukan aborsi, Polisi Dapati Fakta Mengejutkan Ini
