Tunaikan Salat Dhuha, Ini Waktu Terbaik dan Tata Cara Melaksanakannya: Niat hingga Doa setelah Salat

Berikut ini waktu terbaik untuk melaksanakan salat Dhuha, ketahui juga batasan waktu serta tata caranya.

Tribunjabar.id/Gani Kurniawan
Ilustrasi salat dhuha - Berikut ini waktu terbaik untuk melaksanakan salat Dhuha, ketahui juga batasan waktu serta tata caranya. 

TRIBUNPALU.COM - Dalam ajaran agama Islam, Salat Dhuha merupakan salah satu ibadah yang apabila dilaksanakan akan mendapatkan banyak keutamaan.

Anda bisa menunaikannya setiap hari saat di sela-sela kesibukan Anda.

Tahukah Anda jika Salat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhamamd SAW.

Hadist riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah menyebutkan bahwa, "Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan."

Dalam Hadist riwayat Muslim, Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya.

Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah.

Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat."

Lalu kapan waktu terbaik untuk melaksanakan Salat Dhuha?

Waktu Dhuha adalah waktu pada saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta mulai dari terbitnya matahari (sekitar pukul 07.00 pagi) sampai waktu dhuhur (sekitar pukul 12.00 siang).

Baca juga: Baca Al Waqiah Miliki Keutamaan Membuka Pintu Rezeki, Lalu Kapan Waktu Terbaik untuk Mengamalkannya?

Baca juga: Keutamaan Membaca Surah Al-Waqiah Tiap Pagi, dari Dilancarkan Rezeki hingga Mendatangkan Ketenangan

Dikutip kanal YouTube Teropong Islam, waktu Sholat Duha terbentang sejak matahari naik hingga condong ke barat.

Di Indonesia, waktu ini terbentang selama beberapa jam sejak 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu Dzuhur.

Menurut Ustaz Abdul Somad, waktu Sholat Dhuha mulai 12 menit setelah matahari terbit dan selesainya 10 menit sebelum waktu Dzhuhur.

Kami juga mengutip buku yang terjudul "Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah" karya Ustaz M. Syukron Maksum, salat dhuha adalah salah satu ibadah, yang dilaksanakan pada pagi hari, yaitu ketika matahari sedang naik.

Prakiraannya, matahari telah naik setinggi 7 hasta, yaitu sekitar pukul 7 sampai dengan menjelang waktu zuhur.

Minimal pengerjaan salat dhuha adalah 2 rakaat, namun bisa dilaksanakan sejumlah 4, 6, atau 8 rakaat dengan 2 rakaat dalam sekali salam.

ILUSTRASI - Sebanyak 1.600 peserta yang terdiri dari 1.004 hafidz Quran dan 596 hafidzon dari berbagai lembaga keagamaan melakukan khatam Quran bersama-sama hingga 1.000 kali di kantor PLN Gambir Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2012). Acara ini dilaksanakan untuk menyambut malam Nuzulul Quran di masjid Nurul Falah PLN Gambir.
ILUSTRASI - Sebanyak 1.600 peserta yang terdiri dari 1.004 hafidz Quran dan 596 hafidzon dari berbagai lembaga keagamaan melakukan khatam Quran bersama-sama hingga 1.000 kali di kantor PLN Gambir Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2012). Acara ini dilaksanakan untuk menyambut malam Nuzulul Quran di masjid Nurul Falah PLN Gambir. (Tribunnews.com/Herudin)

Tata Cara Menunaikan Salat Dhuha

Untuk melaksanakan salat dhuha 2 rakaat, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Niat salat Dhuha

2. Takbirotul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

4. Membaca Surah Al-Fatihah

5. Membaca Surah Ad-Dhuha

6. Ruku’ dengan tuma’ninah

7. I’tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib bagi Pria dan Wanita, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad Berikut Ini

Baca juga: Apakah Anda Belum Lancar Membaca Al Quran? Simak Penjelasan Ustaz tentang Terbata-bata saat Tadarus

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

12. Membaca Surah Al-Fatihah

13. Membaca Surah As-Syams

14. Ruku’ dengan tuma’ninah

15. I’tidal dengan tuma’ninah

16. Sujud dengan tuma’ninah

18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

19. Sujud kedua dengan tuma’ninah

20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah

21. Salam

21. Membaca doa sholat Dhuha

Bacaan Doa Sholat Dhuha

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin

Artinya: "Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh."

(TribunPalu.com/Hakim, Tribunnews.com/Whiesa)

 
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved