3 Tahun Pascagempa
Perayaan HUT ke-43 Kota Palu Diwarnai Aksi Demo, Penyintas Huntara: Lebih Baik Uangnya untuk Kami
Di tengah perayaan HUT itu, para penyintas menggelar aksi menuntut janji Wali Kota Palu Hadianto Rasyid tentang kesejatraan warga di Huntara.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, PALU - Tepat Senin 27 September 2021 Pemerintah Kota Palu menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 di Halaman Kantor Wali Kota Palu Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Di tengah perayaan HUT itu, para penyintas bencana 2018 menggelar aksi menuntut janji Wali Kota Palu Hadianto Rasyid tentang kesejatraan warga di Huntara.
Mereka meminta agar Hadianto Rasyid menghentikan perayaan HUT tersebut dan menemui mereka untuk menepati janjinya.
Baca juga: 2 Tragedi Berdarah Hebohkan Warga Sigi dalam Sehari, Salah Satunya Anak Bacok Ayah hingga Tewas
Baca juga: Lowongan Kerja BUMN PT Sucofindo, Simak Syarat dan Cara Daftarnya, Pendaftaran hingga 1 Oktober 2021
Bagi para penyintas, perayaan seremoni itu hanya menghambur-hamburkan uang saja.
"Alangkah baiknya uang tersebut diberikan kepada para penyintas di Huntara," ungkap ketua aksi tersebut.
Menurut mereka, pemerintah Kota Palu telah kehilangan hati nuraninya.
"Pemerintah hari ini tuli dan bisu karena tidak melihat kami di Huntara," ujarnya.
Aksi demo itu dijaga ketat oleh aparat Satpol PP. (*)