Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Hampir 2 Bulan Kasus Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Polda Jabar: Tunggu Sebentar Lah
Kini sudah hampir dua bulan, pelaku kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (54) di Subang belum juga terungkap
Setelah olah TKP pertama pada hari kejadian, polisi kembali menggelar olah TKP kedua di lokasi perampasan nyawa Amalia dan Tuti.
Saat itu, polisi melibatkan anjing pelacak dan menghadirkan sejumlah saksi. Pantauan Tribun saat itu, tampak ada enam saksi yang hadir.
Seperti Yosef suami dan ayah korban, M istri muda Yosef, Yoris selaku anak dari Yosef, kakak korban, Lilis. Adapun dua orang lagi belum diketahui identitasnya.
Olah TKP kedua itu juga menghasilkan sejumlah fakta baru. Seperti temuan helm dan sepatu putih hingga saksi misterius yang diperiksa paling lama.
Baca juga: Usia Hanya Angka, Ronaldo Ukir 3 Rekor Baru, Salah Satunya Pecundangi Lionel Messi
Namun, hingga hari ke-15 sejak hari kejadian, yakni 18 Agustus 2021, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengaku tidak ada kendala bagi penyidik dalam mengungkap perkara tersebut.
"Untuk sementara kendala ini tidak ada, kita membutuhkan kehati-hatian, karena ini menyangkut masalah hilangnya nyawa orang," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, saat dihubungi, Kamis (2/9/2021).
Soal olah TKP kedua, Pplisi ingin memastikan apakah ada perubahan keterangan yang diberikan para saksi atau tidak.
"Ya, untuk rekonstruksi kedua untuk memastikan kembali apa yang sudah diberikan keterangan itu ada perubahan atau tidak, karena itu menyangkut masalah pembuktian, petunjuk dan alibi waktu yang didapat dari keterangan mereka-mereka yang sudah diperiksa, makanya dilakukan rekonstruksi kedua," katanya.
Erdi mengatakan, penyidik saat ini masih mempelajari modus pelaku seperti apa dan dikaitkan dengan bukti-bukti dan petunjuk yang didapat.
"Nah, rangkaian ini harus dianalisa semuanya supaya kita bisa menentukan siapa nanti pelaku-pelaku yang patut dicurigai terjadinya kasus pembunuhannya," katanya.
4. Diperiksa Pakai Alat Tes Kebohongan
"Jadi untuk update terbaru, saya sampaikan bahwa hari Kamis dan Jumat pak Yosef diperiksa, tempatnya tidak di kantor polisi, di luar. Karena memang orang Bareskrim langsung yang memeriksanya, diperiksa gunakan alat tes kebohongan," ujar Rohman Hidayat saat ditemui di Jalan LLRE Martadinata Bandung, Senin (20/9/2021).
Pemeriksaan tes kebohongan itu ternyata membutuhkan waktu lama untuk memastikan Yosef benar-benar menyampaikan hal sebenarnya atau tidak.
"Pak Yosef melaluinya hari Kamis, dari Magrib sampai jam 21.00 kemudian dilanjutkan Jumat setelah jumatan," kata Rohman Hidayat.