Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Hampir 2 Bulan Kasus Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Polda Jabar: Tunggu Sebentar Lah
Kini sudah hampir dua bulan, pelaku kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (54) di Subang belum juga terungkap
Selesai melakukan pemeriksaan dengan alat tes kebohongan pada Yosef, Bareskrim juga melakukan hal yang sama pada Mimin.
Yosef beserta tim kuasa hukumnya saat ziarah ke makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (8/10/2021) sore. (Tribun Jabar/Dwiki MV)
"Kemudian Bu mimin, di tes kebohongan juga, di tes nya hari Sabtu dari Jam 10-12an itu sudah selesai," kata Rohman.
5. Temuan Polisi Dari Rekaman CCTV
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan sejumlah temuan polisi hasil kerja selama 30 hari.
Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, dikaitkan dengan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, polisi menemukan mobil Avanza Putih di rekaman CCTV.
Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan kendaraan pertama yang diduga digunakan pelaku adalah Avanza putih.
"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih. Artinya kalau pun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).
Dari rekaman CCTV itu pula, selain Avanza putih, polisi menemukan kendaraan lain yakni sepeda motor.
"Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor warna biru. Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian. Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan jenis kendaraan roda dua tersebut berjenis Nmax. Polri juga tengah menginventarisasi kendaraan sepeda motor berjenis tersebut di Subang.
"Nah itu kalau kita lihat dari data dengan plat nomor yang ada di sana (Subang), ada 5.572 unit. Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26. Ada 26 kendaraan roda dua Nmax biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kabupaten Subang," ucapnya.
Di sisi lain, pihaknya masih mendalami hubungan kendaraan tersebut dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Karena misalnya kendaraan roda dua sepeda motor warna biru, kan ada ratusan bahkan ribuan. Tentu nanti akan didalami dengan hubungan antara tersangka dengan korban atau calon tersangka dengan korban," ujarnya.
6. Makam Amalia dan Tuti Dibongkar
"Pak Yosef didatangi penyidik Polres Subang dan meminta izin untuk membongkar makam Amalia dan Tuti," ujar kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat saat dihubungi pada Sabtu (2/10/2021).
Mendapat permintaan tersebut, kata dia, pihak keluarga mengizinkan polisi membongkar makam anak dan ibu tersebut. Pembongkaran makam Amalia digelar pada 2 Oktober.
"Tentu dari keluarga mengizinkan demi mengungkap misteri kasus ini," ucap Rohman Hidayat.
Hanya saja, tidak dijelaskan secara spesifik soal alasan pembongkaran makam Amalia dan Tuti tersebut.
"Tidak dijelaskan detail. Yang pasti sebagai upaya pendalaman untuk mengungkap kasus ini. Kami dari keluarga kooperatif," ucap Rohman Hidayat.
Polisi Yakini Satu Hal
Dari sejumlah rangkaian pengungkapan kasus Subang, hingga Rabu (13/10/2021), polisi belum mengungkap siapa pelaku perampasan nyawa di kasus Subang.
Hanya saja, sejak awal temuan kasus itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni meyakini bahwa pelaku kasus Subang ini orang dekat.
"Pintu rumah tidak dirusak, artinya orang itu kan bisa masuk dengan gampang, artinya kan (pelaku) diduga sudah saling mengenal," kata AKBP Sumarni.
Pasalnya, dalam kasus itu, tidak ada barang yang hilang kecual hanya ponsel Amalia. Bahkan, Amalia juga saat ditemukan dalam kondisi tidak pakai baju. Namun polisi menyebut tidak ada rudapaksa.
Hanya saja, meski sudah meyakini pelaku orang dekat, sejumlah cara yang dilakukan polisi belum menetapkan tersangka. Perlu waktu dan kesabaran super baja bagi polisi untuk mengungkap kasus ini.
Seperti kata pepatah yang diyakini polisi dalam mengungkap kejahatan; tidak ada kejahatan yang sempurna. Pasti meninggalkan jejak. Dari jejak itulah, polisi dengan serangkaian tekknik dan cara bisa mengungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polda Jabar Bersuara, Komentari Hampir 2 Bulan Kasus Amalia Subang Belum Terungkap