Panen Markisa di Mamboro Palu Bisa Tiap Pekan, Langsung jadi Jus

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kebun Markisa bisa menjadi tempat destinasi pembelajaran dan alternatif mengisi akhir pekan.

Lokasinya di Jl Tandame, Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Dari tugu nol atau pusat kota hanya berjarak lebih kurang 13,3 Km.

Sementara dari Jl Trans Sulawesi menuju ke Kebun Markisa Palu itu harus menempuh jarak 1,1 Km.

Nurpati Penyuluh Pertanian di Wilayah Mamboro menyebutkan, markisa yang ditanam di Kelurahan Mamboro merupakan jenis Passiflora ungu.

Tanaman markisa ada dua jenis, antara lain subtropis dan tropis.

"Cocoknya di Mamboro ini jenis markisanya yang hidup didataran rendah itu Passiflora ungu," ujar Nurpati, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Wakil Wali Kota Palu Ikut Panen Markisa di Kebun Petani, Hasilnya Langsung Dibuat Jus

Ia mengatakan, kebun milik Kelompok Tani Vani Lei itu bisa berbuah dan dipanen setiap minggunya.

"Kalau panennya, buah markisa ini tidak ada musim dan akan terus berbuah sepanjang tanaman markisa hidup serta untuk peremajaan biasa dilakukan pemangkasan," tuturnya.

Pengunjung pun diberikan dua pilihan ketika memasuki kebun buah markisa tersebut.

Mencoba hasil panen dan bisa pula membelinya dengan jumlah cukup besar.

Untuk mendapatkan buah segar markisa hanya perlu merogoh kocek Rp 5 ribu per Kg.

"Kalau masuk di kebun markisa ini apakah hanya mau mencoba atau beli, kalau beli untuk sekarang masih Rp 5 ribu per Kg buah segarnya," sebutnya.

Nurpati menjelaskan, awalnya Ketua Kelompok Tani Vani Lei menanam pohon markisa hanya sedikit, namun karena adanya perkembangan baik dari buahnya maka penanaman markisa diperluas lagi