CPNS Sulteng
Ironi Seleksi CPNS 2021: Temuan Kecurangan di 9 Titik, 8 Kasus dari Sulawesi
Sebanyak 225 peserta terlibat melakukan kecurangan SKD CPNS di 9 titik lokasi seleksi.
Setelah kasus Buol ini, BKN membuat aplikasi baru dengan melakukan audit trail dengan pendekatan deteksi fraud berbasis Machine Learning (ML).
Dari hasil ML ini, terdapat 27 orang yang terdeteksi melakukan kecurangan
2. Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan
Kecurangan Seleksi CPNS juga ditemukan di Enrekang.
Lokasinya di Aula Kantor Bupati Enrekang dan berlangsung 30 September-3 Oktober 2021.
Tim BKN yang bertugas telah melakukan pengecekan terhadap seluruh PC yang akan digunakan sesuai dengan Lampiran Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021 dan Petunjuk Teknis Keamanan Informasi Pelaksanaan Seleksi CAT BKN Nomor FRM/OPR/029.
Laporan dugaan kecurangan berasal dari laporan Tim BKN dan media daring pada 4 Oktober 2021.
Tidak dilakukan forensik terhadap PC di Enrekang karena suasana kurang kondusif.
BKN telah memperoleh beberapa data berupa image chat, audio, dan video terkait.
Dari hasil analisis ML, terdapat 5 orang yang terdeteksi melakukan kecurangan.
3. Kabupaten Mamuju dan Pasangkayu, Sulawesi Barat
Kasus serupa juga ditemukan di Sulawesi Barat, tepatnya Kabupaten Mamuju dan Pasangkayu.
Seleksi CPNS berlangsung di Gedung PKK Sulawesi Barat) 14-25 September 2021.
Laporan dugaan kecurangan berasal dari laporan Tim BKN pada 23 September 2021 dan media daring yang menunjukkan pengerjaan tidak wajar.
Satu PC dibawa ke Kanreg BKN Makassar untuk dilakukan forensik IT oleh Tim BSSN.
Baca juga: Pengumuman Hasil SKD CPNS Tahap 1 di 29-30 Oktober, Ini Daftar Instansi yang Mengumumkan Hasil SKD