CPNS Sulteng

Ironi Seleksi CPNS 2021: Temuan Kecurangan di 9 Titik, 8 Kasus dari Sulawesi

Sebanyak 225 peserta terlibat melakukan kecurangan SKD CPNS di 9 titik lokasi seleksi.

Editor: mahyuddin
tribunnews.com
Ilustrasi 

Seleksi berlangsung di Aula SMKN 1 Mamasa 27 September-1 Oktober 2021.

Laporan dugaan kecurangan pertama kali dibuat oleh Tim BKN pada 27 September 2021 setelah melihat pengerjaan SKD yang tidak wajar.

Bahkan ada peserta yang tidak mau dipindahkan walaupun PC mengalami restart.

Dari hasil analisis ML, terdapat 19 orang yang terdeteksi melakukan kecurangan.

6. Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan

Seleksi CPNS di Kabupaten Sidrap juga ditemukan kecurangan.

Seleksi berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sidrap 2-5 Oktober 2021.

Laporan dugaan kecurangan dibuat oleh Tim BKN setelah ada peserta yang memperoleh nilai tinggi tetapi kertas buram yang bersangkutan tidak terpakai sama sekali.

Salah satu PC yang dipakai dibawa ke Kanreg BKN Makassar untuk dilakukan forensik IT oleh Tim BSSN.

Hasilnya ditemukan aplikasi remote Getscreen.me pada PC tersebut.

Setelah dilakukan analisis melalui ML, terdapat 62 orang yang terdeteksi melakukan kecurangan.

7. Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Seleksi CPNS di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, juga ditemukan kasus serupa.

Seleksi berlangsung di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu 7-10 Oktober 2021.

Tim BSSN yang dikirim sebelum ujian berlangsung melakukan pembersihan dan sekaligus hardening terhadap PC peserta.

Namun keesokan harinya terpantau aktivitas aplikasi remote Netop dan nilai SKD beberapa peserta menjadi sangat besar.

Setelah dilakukan pelacakan, terjadi rekonfigurasi PC pada malam sebelum dimulai ujian pada pukul 01.00.

Ketika petugas berusaha mendapatkan log activity dari router MikroTik yang dipakai menghubungkan PC peserta dengan internet, dinyatakan bahwa log yang diminta terhapus dari sistem.

Baca juga: Mantan Kepala DKP Banggai Dieksekusi Jaksa Terkait Kasus OTT Kapal Nelayan

Ini menimbulkan kecurigaan keterlibatan petugas Diskominfo setempat yang menangani MiroTik.

Salah satu PC kemudian dibawa ke Kanreg BKN Makassar untuk dilakukan forensik IT oleh Tim BSSN.

Ditemukan instalasi Netop Remote Control yang dieksekusi pada 9 Oktober 2021 pukul 00.31, padahal ruangan ujian telah disegel oleh petugas BKN.

Hasil analisis melalui ML menyimpulkan bahwa terdapat 4 orang yang terdeteksi melakukan kecurangan.

8. Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara

Kecurangan Seleksi CPNS juga terjadi di Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.

Seleksi CPNS berlangsung di Gedung Baruga Buton Selatan 2-9 Oktober 2021.

Tim BKN menemukan aplikasi remote di seluruh PC yang tidak terdeteksi pada saat pengecekan awal.

Terdapat beberapa peserta dengan metode pengerjaan tidak wajar.

Hasil analisis melalui ML menyimpulkan bahwa terdapat 41 orang yang terdeteksi melakukan kecurangan.

9. Seleksi CPNS Kemenkumham Sulawesi Selatan

Kecurangan juga ditemukan pada seleksi CPNS Kemenkumham yang berlangsung di Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar, Sulawesi Selatan, 28 September-12 Oktober 2021.

Pada tes berlangsung, tertangkap tangan dua orang membawa HP ke dalam ruang ujian, meskipun telah dilakukan pemeriksaan dengan metal detektor.

Yang bersangkutan telah melakukan foto-foto soal SKD dan kemungkinan melakukan komunikasi dengan orang luar.

Di dalam HP terdapat juga informasi dua peserta tes yang lain yang juga diduga melakukan kecurangan serupa.

Panitia telah melaporkan kedua peserta ini kepada pihak kepolisian setempat.

Setelah kasus ini, maka panitia Kementerian Hukum dan HAM melakukan pemeriksaan tambahan berupa body checking kepada seluruh peserta.

Hasil analisis melalui ML menyimpulkan bahwa terdapat 4 orang yang terdeteksi melakukan kecurangan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved