OPINI

PEMUDA ITU PEMIMPIN “Sebuah Refleksi Peran Pemuda, Tantangan dan Harapan”

Lembaran dan goresan Sejarah telah menyampaikan bahwa bukti wujud peran Pemuda Indonesia yang mengantarkan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
handover
Andi Fajaruddin L Pettawali 

Melihat lembaran demi lembaran panjang sejarah pergerakan pemuda tersebut merupakan bukti konkrit peran pemuda dalam memerdekan bangsa Indonesia yang saat ini terus di peringati pada tanggal 17 Agustus 1945.

Pada bagian ini penulis tidak menceritakan perbedaan dan dinamika antara sesama  pemuda Indonesia baik secara ideologis maupun secara gerakannya.

Namun penulis lebih mengarah pada persamaan semangat dan tujuan para pemuda Indonesia melawan Kolonialisme untuk memerdekakan bangsa Indonesia.

Refleksi Sumpah Pemuda

Pada hari memperingati Sumpah Pemuda yang ke 93 tahun ini. Memaknai sumpah pemuda tidak hanya sekadar memperingati peristiwa yang tidak memiliki nilai.

Di mana pada tahun 1959 pemerintah Indonesia menetapkan setiap tanggal 28 Oktober merupakan hari sumpah pemuda melalui keputusan Presiden atau KEPPRES No. 316 Tahun 1959. 

Hal tersebut  membuktikan bahwa peran pemuda sangat berarti bagi kemajuan bangsa dan Negara.

Namun pada sisi yang lain peringatan sumpah pemuda hanya sebatas upacara serta ucapan-ucapan di spanduk.

Padahal dalam perumusan sumpah pemuda saat itu mempunyai nilai yang sangat berarti bagi sejarah bangsa Indonesia.

Sehingga memperingati momentum sumpah pemuda bukan hanya sebatas hal yang biasa namun harus jauh dari pada itu.

Di mana harus menjadikan sumpah pemuda sebagai semangat kaum muda saat ini melihat situasi bangsa dan Negara.

Tiga point yang terkandung di dalam sumpah pemuda diantaranya yaitu, bertumpah darah yang satu, tanah Indoneisa, berbangsa yang satu, bangsa Indonesia dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indoesia.

Tiga point tersebut merupakan konsensus kaum muda saat itu pada peristiwa 28 oktober 1928.

Di mana dalam peristiwa tersebut berkumpulnya seluruh element pemuda dari berbagai latar belakang baik suku, ras, etnis maupun agama dalam melahirkan yang namanya sumpah pemuda pada kongres kedua pemuda yang berlangsung pada tanggal 26 – 28 oktober 1928 di Jakarta.

Sehingga peristiwa itu membangkitkan jiwa nasionalisme dan patriotisme pemuda Indonesia untuk keluar dari belenggu penjajahan dan penindasan kolonialisme.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved