Tumbuhan akar kucing, kucing galak, atau anting-anting(Budi Santoso/BKSDA Jateng )
Terkait unggahan video tersebut, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB drh. Supratikno menjelaskan tanaman dalam video viral tersebut merupakan tanaman yang lazin disebut dengancatnip.
Tanaman tersebut, juga memiliki sejumlah nama lain yakniakar kucing, anting-anting,kucing galak, dan catmint.
“Akar tamanan ini mengandung sejemis minyak atsirinepetalactonyang mampu tercium oleh kucing,” ujar Supratikno saat dihubungiKompas.com, Minggu (31/10/2021).
Kucing, bisa mencium aroma tersebut karena kucing memiliki organ vomeronasal berupa pipa yang terbuka di langit-langit mulutnya.
Menurut Supratikno, aroma minyak tersebut akan tercium oleh kucing layaknya feromon pada kucing yang sedang birahi.
“Kucing akan merespons (tanaman itu) sebagai sesuatu yang menyenangkan,” ujarnya.
Mengatasi gangguan kecemasan kucing
Ia mengatakan beberapa dokter hewan sering memakaitanaman akar kucingatau anting-anting ini untuk mengatasi gangguan kecemasan pada kucing seperti akibat pisah rumah atau diadopsi oleh pemilik yang berbeda.
Supratikno menjelaskan, tanaman catnip menurutnya tidak berbahaya bagi kucing sepanjang diberikan tidak berlebihan.
“Efeknya sekitar 10 menitan setelah mencium, dan akan semakin turun sejalan dengan waktu jika berhenti mencium catnip tersebut,” ujar dia.
Tanaman catnip sendiri menurutnya juga banyak digunakan oleh manusia.
Di antaranya dimanfaatkan sebagai obat asam urat.
Tentang Akar kucing atau Anting-anting
Dikutip dari Tribun Jateng, tumbuhanKucing galakatau dikenal dengan nama lain Akar kucing atau Anting-anting (Acalypha indica. L) merupakan keluargaEuphorbiaceaedari genusAcalypha.
Sesuai namanya, tumbuhan ini disukai kucing terutama akarnya.
Kepala KPHK Pati Barat yang juga PEH Muda pada BKSDA Jateng, Budi Santoso mengatakan berbagai sumber menyebutkan, kucing memakan akar tumbuhan ini untuk melancarkan pencernaan.
Khasiat Akar kucing
Selain bermanfaat untuk pencernaan, karena kadar seratnya tinggi, tanaman ini dipercaya dapat menjaga kesehatan kucing-kucing liar yang memakannya.
Namun selain bermanfaat bagi kucing tumbuhan ini juga bermanfaat kesehatan untuk manusia.
Budi menambahkan tumbuhan kucing galak telah banyak digunakan secara turun-temurun oleh masyarakat sebagai obat disentri, diare, gangguan pencernaan, muntah darah, berak darah dan kencing darah, khususnya pada daun berkhasiat untuk meredakan mimisan.
Akarnya dapat digunakan untuk menurunkan kadar asam urat darah, meredakan nyeri karena rematik, pengobatan diabetes dan meredakan pegal linu.
Meski rasanya pahit, tumbuhan Kucing galak menurut Handayani, dkk (2018) memiliki efek farmakologi yaitu sebagai antiradang, antibiotik, astringent, dan peluruh seni karena memiliki senyawa yang terkandung dalam daunnya yaitu aleuron, steroid, alkaloid, saponin dan flavonoid.