Berita Populer Sulteng

Berita Populer Sulteng: Pemuda Ditikam saat Main Game Online hingga WhatsApp Dosen Untad Dibajak

Pemuda di Teluk Lalong ditikam saat main game online menjadi salah satu Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com kemarin.

(Handover)
Satu tersangka berinisial RH alias HI alias AD (16) dibekuk polisi tanpa perlawanan di kediamannnya di Kompleks Tanjung Sari, Kelurahan Karaton. Sementara 4 tersangka lainnya masih dalam pengejaran. 

Ketika pagi hari, korban hendak berolahraga dan saat keluar, kendaraan itu sudah tidak ada di tempat.

"Kejadian pencurian motor itu terjadi di Jl Tavanjuka, Kelurhan Tavanjuka, Palu Selatan," kata AKBP Bayu Indra Wuguno.

Mendapat pengaduan tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan.

Keesokan harinya, tim Opsnal Polsek Palu Selatan mendapatkan informasi terkait keberadaan pelaku.

"Posisi pelaku dan barang bukti diketahui berada di Jl Mulawarman, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur," ungkap AKBP Bayu Indra Wiguno.

Kemudian, polisi segera menuju ke lokasi dimaksud untuk menangkap kedua pelaku dan menyita barang bukti satu motor Honda GL 160 D.

Saat ini polisi sedang melakukan perlengakpan midik serta melakukan pengembangan kasus tersebut.

3. Akun WhatsApp Dosen Untad Dibajak

Akun Whatsapp Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tadulako (Untad) Prof Djayani Nurdin dibajak. 

Hal ini diketahui setelah grup Whatsapp mahasiswa FEB Untad ramai adanya modus penipuan mengatasnamakan Prof Djayani.

Peretas melakukan penipuan peminjaman uang Rp 6 juta ke kontak Whatsapp korban. 

Pelaku berdalih uang tersebut untuk ditransferkan kepada keluarga dan berjanji akan menggantinya esok hari.

"Diinformasikan akun WA bapak Prof Djayani saat ini sedang di-hack orang tak dikenal dengan meminta uang. Yang nomor rekening tujuan bukan nama bapak Prof Djayani," tulis Ketua BEM Untad M Gunawan dalam grup Whatsapp, Senin (1/11/2021). 

Modus penipuan mengatasnamakan dosen maupun pejabat Untad ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi. 

Kasus serupa pernah marak terjadi seperti saat masa penerimaan mahasiswa baru (maba). 

"Diberitahukan kepada mahasiswa baru 2021 untuk tidak mempercayai modus penipuan dengan minta pulsa, transfer uang dan lain-lain yang mengatasnamakan dosen dan pejabat Universitas Tadulako," tulis @humasuntad, beberapa waktu lalu.(*)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved