Update Corona di Sulawesi Tengah Kamis 4 November 2021: Tambah 7 Kasus Baru, Total Jadi 47.045 Kasus

Sementara kasus kesembuhan juga terus bertambah, tercatat ada 13 pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh per hari ini.

Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
Handover
Satuan Brimob Polda Sulteng menggelar Vaksinasi Covid-19 bagi warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu di Jl Bali, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan. Kegiatan itu rangkaian HUT ke-76 Brimob Polri. 

TRIBUNPALU.COM - Update kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah di hari Kamis 4 November 2021, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah tambah 7  kasus Covid-19 baru dalam 24 jam terakhir.

Kasus baru tersebut berasala dari 4 daerah yang berbeda, dua kasus baru dari Morowali Utara dan Toli-toli.

Ditambah satu kasus masing-masing dari Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Poso.

Sementara kasus kesembuhan juga terus bertambah, tercatat ada 13 pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh per hari ini.

Namun masih ada 1 kasus kematian karena Covid-19 yakni 1 orang meninggal dunia dari Toli-toli,

Hingga hari ini, dengan adanya  penambahan 7 pasien Covid-19 sehingga di Sulawesi Tengah total ada 47.045 kasus terkonfirmasi positif.

Adapun kasus aktif Covid-19 di Sulawesi Tengah makin menurun, sebelumnua sebanyak 118 kasus, sekarang tinggal 111 kasus.

Dari sisi pemetaan penyebaran covid-19, semua kota kabupaten di Suteng sudah berada di zona kuning.

Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri:

Data kasus Covid-19 di Sulteng per Kamis 4 November 2021
Data kasus Covid-19 di Sulteng per Kamis 4 November 2021 (Dinkes Sulteng)

Polres Banggai menggelar rapat ekselerasi vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Rapat digelar bersama instansi terkait di Aula Rupatama Mapolres Banggai.

Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto mengatakan, wilayah Kabupaten Banggai jumlah masyarakat yang telah divaksinasi belum mencapai 40 persen.

“Kita samakan presepsi terutama dari Dinas Kesehatan untuk bersama-sama mempercepat vaksinasi,” kata Satria.

Dia berharap setiap harinya dapat melakukan vaksin sebanyak 1.000 dosis.

“Kita akan bersama-sama mengontrol kegiatan vaksinasi agar berjalan dengan cepat,” tuturnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved