Apa Itu Nadir Kabah? Fenomena Matahari Tepat di Bawah Kabah, Hanya Terjadi Dua Kali dalan Setahun
Dilansir situs resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), fenomena Nadir Kabah ini terjadi dua kali dalam setahun.
Puncak Hujan Meteor Alfa Monocerotid (21-22 November)
Hujan meteor ini aktif sejak 15 November hingga 25 November dan intensitas maksimumnya terjadi pada 22 November pukul 02.30 WIB/ 03.30 WITA/ 04.30 WIT.
Alfa Monocerotid berasal dari sisa debu komet C/1917 F1 (Mellish).
Puncak Hujan Meteor Orionid November (28-29 November)
Perbedaan Orionid kali ini dengan yang terjadi di bulan Oktober, yaitu Orionid November merupakan hujan meteor minor dikarenakan intensitas maksimumnya saat di zenit hanya 3 meteor per jam.
Sumber hujan meteor ini juga belum diketahui dengan pasti.
Hujan meteor ini aktif sejak 14 November hingga 6 Desember dan intensitas maksimumnya terjadi pada 28 November pukul 22.30 WIB/ 23.30 WITA/ 00.30 WIT.
(Tribunnews.com/Latifah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu Nadir Kabah? Fenomena saat Matahari Tepat di Bawah Kabah, Terjadi 29 November
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/pemandangan-kabah-saat-dibersihkan-kamus-532020.jpg)