Sejarah Hari Pahlawan 10 November: Dimulai Pertempuran di Surabaya hingga Kematian Jenderal Inggris

20 November diperingati Hari Pahlawan setiap tahunnya, berikut sejarah singkat Hari Pahlawan, dimulai dari kedatangan tentara Sekutu di Surabaya

Editor: Imam Saputro
Wikipedia
Bung Tomo, Pahlawan yang berperan dalam 10 November 

TRIBUNPALU.COM - 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan setiap tahunnya, berikut sejarah singkat Hari Pahlawan, dimulai dari kedatangan tentara Sekutu di Surabaya, kematian seorang Jenderal Inggris hingga pertempuran besar berminggu-minggu.

Sejarah Hari Pahlawan 10 November dapat disimak di dalam artikel ini.

Setiap tanggal 10 November, rakyat Indonesia memperingati Hari Pahlawan.

Di tahun ini, Hari Pahlawan jatuh pada Rabu (10/11/2021) hari ini.

Adanya Peringatan Hari Pahlawan ini bermula ketika para pemuda Indonesia melakukan pertempuran selama tiga minggu di Surabaya, Jawa Timur.

Sejarah Hari Pahlawan

Brigjen Mallaby dan Residen Soedirman sedang berada dalam satu mobil di Surabaya
Brigjen Mallaby dan Residen Soedirman sedang berada dalam satu mobil di Surabaya (Istimewa via kompas.com)

Dikutip dari Bobo, pada tanggal 10 November 1945, terdapat pertempuran besar antara pemuda-pemuda Surabaya dengan tentara Belanda.

Peristiwa itu bermula ketika kedatangan tentara sekutu ke Surabaya pada Oktober 1945 yang dipimpin Jenderal Mallaby.

Mereka melakukan aksi seremonial dengan berjalan ke berbagai sudut kota untuk melihat situasi.

Namun, pada 30 Oktober 1945, perwira Kerajaan Inggris itu meninggal akibat mobil yang ditumpanginya hangus terbakar.

Mengenai penyebab meninggalnya Jenderal Mallaby, hingga saat ini masih belum ada penjelasan pasti.

Meninggalnya Mallaby itu pun memicu kemarahan dari tentara Sekutu.

Pada 9 November 1945, tentara Sekutu mengeluarkan peringatan kepada warga Surabaya melalui selebaran kertas.

Peringatan tersebut berisi tuntutan agar warga Surabaya menyerahkan semua senjata kepada tentara Sekutu sebelum pukul 06.00 pagi hari berikutnya, 10 November 1945.

Namun, warga Surabaya menolak tuntutan itu. Pertempuran antara kedua pihak pun akhirnya terjadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved