Trending Topic

Tak Pernah Nyambung, Ganjar Pranowo Salam Adu Banteng dengan FX Hadi Rudyatmo

Ganjar Pranowo mengaku tak pernah nyambung saat mengobrol dengan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Instagram @ganjar_pranowo
Momen Adu Jidat Ganjar Pranowo dengan FX Hadi Rudyatmo 

TRIBUNPALU.COM - Ganjar Pranowo mengaku tak pernah nyambung saat mengobrol dengan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri Pameran Foto Akar di Pendapa Pucangsawit, Solo, Jumat (12/11/2021).

Dalam kesempatan itu ada satu foto yang menyita perhatian yakni foto salam adu banteng.

Ganjar bercerita terkait foto salam adu banteng tersebut.

Baca juga: Fakta-fakta Kilang Pertamina Cilacap Terbakar Usai Hujan Petir, Pasokan BBM & Elpiji?

Momen Adu Jidat Ganjar Pranowo dengan FX Hadi Rudyatmo (Tangkapan Layar Youtube Kompas)

Dia membeberkan alasan melakukan salam adu banteng bersama Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Foto itu diambil oleh seorang pegawai humas Pemkot Solo pada 2019 silam.

Momen salam adu banteng yang dilakukan Ganjar dan Rudy diambil saat keduanya meninjau proyek PLTSA di TPA Putri Cempo, Solo.

Ganjar mengungkapkan, keduanya melakukan salam adu banteng untuk menyamakan pikiran.

Sebab, mereka tak pernah nyambung saat mengobrol.

Ia pun mengaku tak memahami maksud dari perkataan mantan Wali Kota Solo itu.

"Jadi saya kalau ngomong sama Mas Rudy itu ratau (enggak pernah) nyambung," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (13/11/2021).

"Dia ngomong C, aku nanggepnya D, enggak nyambung," lanjut Ganjar.

Sehingga, menurut Ganjar, mereka harus menempelkan dahi untuk mentransfer hal yang dipikirkan.

"Ben nyambung piye? digatukke bathuk e (Biar nyambung bagaimana? ditempelkan dahinya)."

"Kemudian transfer, kayak di-download," beber Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (12/5/2020). (Instagram @ganjar_pranowo)

Diberitakan TribunSolo.com, Ganjar datang untuk melihat pameran foto bertajuk 44 Tahun Perjalanan Sang Akar dalam Bingkai Fotografi di kediaman FX Rudy.

Dari berbagai foto yang dipamerkan, Ganjar sangat terkesan dengan foto salam adu banteng.

Sementara itu, Rudy memilih fotonya saat menggendong nenek sebagai foto paling berkesannya.

"Saya gendong nenek nganter ke rumah sakit, karena itu diboncengkan motor jalannya oleng-oleng, kita hentikan," ujarnya, Jumat.

Diketahui, ada 44 foto yang dipamerkan dalam acara ini.

Foto yang ditampilkan merupakan kiriman dari fotografer, masyarakat umum, wartawan, hingga mahasiswa.

Ada sekitar 300 foto yang dikirim, namun panitia menyeleksi sesuai momen karena keterbatasan tempat.

Golkar Siap Tampung Ganjar Jika PDIP Menolaknya Ikut Pilpres 2024

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, pihaknya membuka kesempatan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk bergabung menjadi kader dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

Seperti diketahui, kini diduga internal PDIP terpecah antara mendukung Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas tinggi dan ada juga ingin mendorong Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Pilpres 2024 mendatang.

"Kalau Ganjar tidak ada tempat di partainya, Golkar terbuka. Apakah jadi nomor 1 atau nomor 2, itu soal nanti," kata Nurdin di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/11/2021) seperti dikutip dari Kompas.TV.

Ia menyebut, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membutuhkan pendamping untuk mengikuti agenda pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Kan Airlangga enggak mungkin maju sendiri karena harus ada wakil. Karena ada aspirasi dari relawan Ganjar, di rumahnya enggak ada tempat, maka ada rumah baru, bersama-sama dulu baru jadi pemilik," ujarnya.

Ia menjelaskan, menilik pemetaan politik, ada dua partai yang butuh koalisi dua partai untuk mengusung capres-cawapres yaitu Partai Gerindra dan Partai Nasdem.

Sementara itu menurut dia, Golkar hanya membutuhkan satu partai untuk berkoalisi sementara PKB membutuhkan 3-4 partai.

"Kalau mau exercise, feeling saya tiga calon maksimal, kan ada PT 20 persen. PKB ada Cak Imin, Golkar tinggal butuh satu partai, PDIP enggak perlu," kata dia.

Survei Ganjar Teratas

Hasil survei sejumlah lembaga survei kerap menempatkan Ganjar Pranowo posisi tiga besar di Pilpres 2024.

Terbaru, hasil survei lembaga survei Litbang Kompas menunjukkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo memiliki persentase elektabilitas yang sama dalam survei calon presiden untuk Pemilu 2024.

Menteri Pertahanan dan Gubernur Jawa Tengah itu memiliki persentase yang sama, yaitu 13,9 persen.

Dengan hasil ini, Prabowo dan Ganjar sama-sama menduduki posisi pertama dan kedua dalam survei capres untuk Pemilu 2024.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduduki peringkat ketiga dengan persentase 9,6 persen responden.

"Inilah yang menarik kita cermati di papan atas yang berisi tiga orang ini, persaingan sedemikian ketat," kata peneliti utama Litbang Kompas, Bestian Nainggolan, dalam video yang dikutip pada Senin (18/10/2021).

"Tadinya berjarak cukup lebar antara Pak Ganjar dengan Pak Prabowo dan Pak Anies Baswedan, ini menjadi semakin dekat, terutama Pak Ganjar Pranowo dan Pak Prabowo," ujar dia.

(Tribunnews.com/ TribunSolo.com / TribunPalu.com )

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved