Menko Perekonomian

Menko Airlangga Sebut Pemerintah Target Kemiskinan Ekstrem Jadi Nol Persen di Tahun 2024

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Kemiskinan Ekstrem.

Editor: Haqir Muhakir
Handover/Setkab RI
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan ketereangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Kemiskinan Ekstrem, yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/11/2021). 

TRIBUNPALU.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Kemiskinan Ekstrem, yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/11/2021).

Menko Airlangga mengungkapkan, pemerintah menargetkan penurunan tingkat kemiskinan ekstrem menjadi nol persen di tahun 2024.

“Dalam Rapat Terbatas tadi, arahan Bapak Presiden terkait dengan agenda kemiskinan, disampaikan bahwa kemiskinan ekstrem di tahun 2024 itu targetnya adalah nol persen dan kemiskinan di tahun 2022 kembali menjadi 8,5-9 persen,” ujarnya.

Berdasarkan peta jalan (roadmap) strategi percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem, pada tahun ini pemerintah memprioritaskan penanggulangan kemiskinan ekstrem di 35 kabupaten/kota di tujuh provinsi, masing-masing lima kabupaten/kota di setiap provinsi.

Kemudian di tahun 2022, upaya tersebut akan diperluas di 212 kabupaten/kota dengan target tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 3-3,5 persen.

Baca juga: Link Streaming BRI Liga 1 2021: Borneo FC vs Persipura Jayapura, Reuni Boaz Solossa ke Mantan Tim

Baca juga: Camal Palu Barat Kesal ke Pengedar Miras di Wilayahnya: Kalau Perlu Pelaku DIberi Sanksi Sosial

“Kemudian di tahun 2023-2024, (diperluas) di 514 kabupaten/kota prioritas dan tingkat kemiskinan ekstremnya di 2,3-3 persen dan di 2024 kemiskinannya ekstrem adalah nol persen,” imbuhnya.

Untuk mendukung upaya pengentasan kemiskinan ekstrem tersebut, lanjut Airlangga, dalam jangka pendek pemerintah akan menyalurkan tambahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa kepada 694 ribu keluarga penerima manfaat (KPM).

Pemerintah saat ini tengah menyiapkan regulasi untuk pemberian bantuan tersebut.

“Program yang didorong di tahun ini adalah top up BLT Desa sebesar Rp300 ribu x 3 bulan, jumlah sasarannya adalah 694 (ribu) KPM. Ini membutuhkan surat edaran bersama Kemendagri dan Kemendes dan ini penyesuaian PMK (Peraturan Menteri Keuangan) sedang disiapkan,” terangnya.

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan tambahan untuk program Kartu Sembako dengan jumlah sasaran sekitar 1,4 juta KPM.

“Program Kartu Sembako yang di top up juga Rp300 ribu x 3 bulan. Jumlahnya nanti menurut Ibu Mensos sekitar 1,4 juta (KPM), dan akan dilaksanakan di akhir atau di awal Desember,” kata Airlangga.

Baca juga: Kunjungan Kapolda Sulteng ke Banggai Diwarnai Sikap Arogan Oknum Polisi kepada Jurnalis

Baca juga: Update Indonesia Masters 2021: Jonatan Christie Kalah, Tunggal Putra Indonesia Tak ada Wakil

Dalam waktu dekat, pemerintah juga akan mengadakan survei sosial ekonomi nasional (susenas) untuk mendukung program pengentasan kemiskinan ekstrem ini.

“Akan ada survei khusus Susenas kemiskinan di bulan Desember,” tandas Menko Perekonomian.

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) RI Maruf Amin telah melakukan rangkaian kunjungan kerja ke tujuh provinsi yang merupakan wilayah prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem di tahun 2021.

Adapun tujuh provinsi yang menjadi prioritas adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua. Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk melakukan koordinasi sebagai upaya percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

“Bapak Presiden telah menetapkan target kemiskinan ekstrem harus dapat dihilangkan pada akhir tahun 2024,” tegas Wapres saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Provinsi NTT, Minggu (17/10/2021), di Kupang. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved